SAMPIT - Sampit Ethnic Carnival (SEC) 2019 yang dijadwalkan pada 8 Desember 2019 akan ditunda hingga tanggal 15 Desember.
Kepala Bidang Kesenian Tradisi Budaya dan Warisan Disbudpar Kotim Masnah mengatakan, event SEC ditunda karena waktu penyelenggaraan berdekatan dengan event lain, seperti manuyang anak pada 1 Desember.
Masnah menyampaikan bahwa penundaan hingga tanggal 15 Desember, namun tanggal tersebut bisa saja berubah lagi. Meski terjadi penundaan, panitia terus melakukan persiapan.
”Rapat maupun sosialisasi berkaitan dengan kegiatan ini sudah kami lakukan, rencananya tanggal 15 Desember, tapi kalau ada perubahan akan kami informasikan lagi,” terangnya.
Tahun ini, SEC 2019 mengangkat tema pedalaman Kalimantan dengan judul Inland Culture Of Dayak yang terfokus pada budaya pedalaman Dayak. Tema tersebut diangkat dari keberagaman budaya daerah pedalaman suku Dayak di Kabupaten Kotim.
Subtema terdiri dari Jungle Fest yakni festival hutan yang terdiri dari flora dan fauna di pedalaman, selanjutnya cultural tradition yaitu tradisi budaya yang dimiliki Dayak pedalaman, seperti tiwah ataupun mamapas lewu, terakhir adalah Authentic Betang House.
Akan ada beberapa kriteria penilaian dewan juri yang berbeda dari tahun sebelumnya. Jika tahun lalu yang dinilai adalah kostum secara keseluruhan, namun tahun ini ada empat kriteria penilaian yang akan dinilai oleh juri, mulai dari make up, kostum, karakter pembawaan modelnya, serta penilaian kostum secara keseluruhan. (yn/yit)