PANGKALAN BUN – Jembatan Kabel Stayed Tipe A Sungai Arut dikejar penyelesaian pembangunan. Hal itu menyusul akan segera difungsikannya jembatan pile slab di Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam)
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kobar, Juni Gultom mengatakan bahwa selesainya jalan lintas Pangkalan Bun - Kolam oleh PUPR Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) diperkirakan arus lalu lintas akan semakin tinggi, apalagi saat ini ke Kotawaringin Lama hanya membutuhkan waktu 45 menit.
“Meningkatnya arus kendaraanyang melintas maka jembatan Sungai Arut di Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan yang masih tipe C diperkirakan tidak mampu lagi menampung lalulintas, sehingga diperlukan peningkatan ke tipe A,” katanya.
Saat ini Pemkab Kabupaten Kotawaringin Barat tetap komitmen untuk membangun jembatan Sungai Arut di Pangkalan Bun secara bertahap, dan tahun 2020 ini Pemkab akan selesaikan seluruh bangunan bawah jembatan tersebut.
Dan pada tahun 2021 nanti, pembangunan jembatan tipe A akan dilanjutkan kembali untuk bagian atasnya, progres ini akan terus dikawal oleh Pemkab Kobar, mengingat jembatan yang ada sekarang tidak relevan lagi dengan intensitas kendaraan yang melintas.
“Tahun 2020 kita selesaikan dulu semua bangunan bawah, kemudian tahun 2021 kita akan bangun bangunan atasnya, mohon dukungan masyarakat,” pungkasnya. (tyo/sla)