SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Jumat, 20 Desember 2019 18:24
Ratusan Warga Tutup Akses PT MAP

Desak Realisasikan Plasma

PROTES: Ratusan warga dari tiga desa melakukan aksi di lahan milik PT Mulia Agro Permai (MAP), Kamis (19/12).(IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Konflik perkebunan terus bermunculan. Belum sepekan setelah ratusan warga Desa Sebabi menggeruduk DPRD Kotim, kini giliran masyarakat tiga desa memportal lahan milik PT Mulia Agro Permai (MAP) di Jalan Jenderal Sudirman Km 29.

Masyarakat dari tiga desa menutup paksa jalan perkebunan dengan memasang portal. Aksi menutup akses masuk perusahaan itu dilakukan sekitar 300 warga dari tiga desa, di antaranya Desa Tanah Putih, Desa Soren, dan Kelurahan Pasir Putih. 

Aksi itu mereka lakukan atas dasar Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 51 Tahun 2001. Dalam pasal 5 disebutkan mengenai kewajiban memfasilitasi 20 persen plasma untuk masyarakat.

Selain itu, mengacu Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.268/MENLHK/SETJEN/PLA.2/6/2018 tentang Satuan Tugas Percepatan Pelaksanaan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) dari Kawasan Hutan dan Perhutanan Sosial. Berdasarkan keputusan menteri tersebut, PT MAP wajib menyediakan 20 persen lahan plasma dari lahan hasil pelepasan kawasan hutan.

”PT Mulia Agro Permai wajib melaksanakan keputusan menteri tersebut, karena hal itu berkaitan dengan izin pelepasan kawasan yang mereka peroleh,” ujar M Auri, koordinator aksi.

Aksi itu, kata dia, akan terus dilakukan hingga pemerintah dan perusahaan mau duduk bersama dan melaksanakan kewajiban tersebut. Sebab, mereka sudah terlalu lama menunggu penyelesaian konflik dengan perusahaan milik asing itu.

”Aksi ini adalah buntut dari tidak terakomodirnya surat pengajuan RDP yang sudah diajukan berkali-kali ke DPRD," tegasnya. (ang/ign)

 


BACA JUGA

Rabu, 08 Mei 2024 13:11

Pemkab Seruyan dan Kemensos RI Serahkan Alat Bantu Disabilitas

KUALA PEMBUANG- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Seruyan Bahrun Abbas,…

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Kamis, 18 Januari 2024 11:02

Algojo Bentrok Perebutan Kebun Kelapa Sawit di Kalteng Sama-Sama Dibui

Kasus perkelahian maut akibat berebut kebun sawit di Desa Pelantaran…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers