SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Kamis, 26 Desember 2019 21:22
Gara-Gara "Banyu Bungul" Nekad Tusuk Teman
BERDARAH: Rahmat terbaring di RSUD dr Murjani Sampit setelah ditusuk di bagian perutnya oleh temannya di Taman Kota Sampit, Rabu (25/12) dini hari.(FAHRY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Peristiwa penusukan terjadi di kawasan Taman Kota Sampit, Rabu (25/12) dini hari.  Rahmat (32), warga Jalan Muchran Ali, Gang Kaca Piring, Kecamatan Baamang, Sampit, mengalami luka di bagian perut.

Menurut keterangan keluarga korban, Tajudinur (31), peristiwa itu terjadi saat korban beserta lima temannya sedang menenggak minuman keras di depan Hotel Permata Indah, Rabu pukul 03.30 WIB dini hari.Tiba-tiba Rahmat dan satu temannya berinisial N (35) cekcok. N yang mulai emosi langsung mengeluarkan senjata tajam (sajam) lalu dihujamkan ke arah perut korban.

Akibatnya, Rahmat tersungkur dengan kondisi darah mengucur dari perutnya.  Korban yang tak berdaya pun langsung dilarikan ke RSUD dr Murjani menggunakan mobil pikap. Sedangkan pelaku  melarikan diri.

Korban saat itu ditinggalkan teman-temannya di depan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dr Murjani. Pihak rumah sakit pun sontak kebingungan saat menyadari ada korban yang terbaring di depan pintu IGD.

Melihat kejadian tersebut, salah seorang petugas keamanan dr Murjani pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ketapang. Sedangkan korban, langsung mendapatkan perawatan. Korban yang kesehariannya bekerja sebagai juru parkir di kawasan Taman Kota Sampit, masih terbaring di salah satu ruang yang ada di dr Murjani.

”Saya juga tidak mengerti apa permasalahannya. Yang pasti, hampir setiap malam, kakak saya ini berkumpul bersama teman-temannya di lokasi kejadian. Di sana, mereka juga sering minum-minuman beralkohol,” kata Tajudinur saat dibincangi Radar Sampit.

Tajudinur mengungkapkan, bahwa pihak Kepolisian saat ini sudah berhasil mengamankan pelakunya yakni N.

”Mungkin, kasus ini disebabkan terpengaruh oleh minuman keras. Tapi, yang saya pertanyakan, kenapa N saat itu menyimpan belati. Sedangkan saat keduanya sedang cekcok, teman-teman lainnya hanya diam dan membiarkan N melukai dengan menusukan belati ke perut kakak saya,” katanya.

Tajudinur menduga penusukan ini sudah direncanakan lebih awal. ”Yang pasti kasus ini sudah ditangani polisi,” tutupnya.

Kapolsek Ketapang AKP Wiwin Junianto Supriyadi membenarkan adanya penganiayaan tersebut. Dirinya menyatakan kasus penusukan ini masih dilakukan pengembangan lebih lanjut. (sir/yit)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers