SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 30 Desember 2019 09:35
Untuk Buka Lahan Tanpa Bakar, Petani di Kalteng Membutuhkan Excavator
TURUN KE DAPIL : Anggota DPR RI Bambang Purwanto saat meninjau daerah pemilihannya di Kecamatan Pangkalan Banteng, Minggu (29/12).(RINDUWAN /RADAR PANGKALAN BUN )

PANGKALAN BUN- Larangan membuka lahan dengan cara membakar masih dikeluhkan banyak petani di Provinsi Kalimantan Tengah. Untuk itu mereka membutuhkan alat berat seperti excavator agar pembukaan lahan tanpa bakar bisa terlaksana dengan maksimal. 

Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Tengah Bambang Purwanto mengatakan, banyak aspirasi dari masyarakat mengenai larangan membuka lahan dengan membakar. Mereka mengaku masih bingung dengan aturan pelarangan itu. Disisi lain masyarakat ingin bercocok tanam, namun masyarakat kesulitan membuka lahan. 

“Pada saat turun ke Dapil khususnya Kabupaten Kobar mulai dari Pesisir Kumai, Pangkalan Lada, dan Pangkalan Banteng masyarakat menginginkan alat berat berupa excavator. Satu alat berat bisa digunakan beberapa desa untuk membuka lahan,” kata Bambang Purwanto disela turun ke Dapil di Kecamatan Pangkalan Banteng, Minggu (29/12). 

Menurutnya alat berat tersebut dinilai sangat dibutuhkan, karena nantinya sangat membantu masyarakat dalam membuka lahan untuk bercocok tanam. 

“Usulan alat berat tersebut kami tampung semua dan akan kami sampaikan ke Kementerian terkait. Supaya nantinya aspirasi ini didengar dan bantuan yang diberikan kepada masyarakat sesuai dan tepat sasaran. Bahwa di Kalteng khususnya Kobar excavator ini yang diinginkan masyarakat,” ujarnya. 

Selain excavator, aspirasi masyarakat lainnya adalah persoalan lahan usaha milik desa yang masih masuk kawasan hutan produksi (HP) dan HPK. Ini yang harus segera dilepaskan oleh kementerian agar status lahan masyarakat lebih jelas. 

Terutama masyarakat di pesisir dan pedalaman itu banyak yang menempati lahan dengan status HP. Sementara masyarakat sendiri sudah ada disana selama puluhan tahun. Sehingga pemerintah pusat perlu meninjau kembali dan melepaskan status HP. 

“Ini yang perlu kita dorong agar ke depan Kementerian Lingkungan Hidup bisa melepaskan status kawasan HP dan HPK yang telah ditinggal masyarakat selama puluhan tahun,” ujar anggota Komisi IV DPR RI ini.  

Selanjutnya, masyarakat juga banyak yang menginginkan bantuan untuk pengembangan peternakan. “Hal ini tidak masalah, sejauh ini berternak juga memberikan keuntungan lebih bagi masyarakat. Sehingga hal ini harus diperjuangkan di parlemen agar ada perhatian lebih dalam usaha tersebut,” pungkasnya. (rin/sla) 

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers