MUARA TEWEH – Tabir kematian Rahimah (21) penghuni barak di Jalan Imam Bonjol Gang Borneo, Kelurahan Melayu, Muara Teweh, akhirnya mulai terkuak. Kapolres Batara AKBP Nurhandono SIK, melalui Kasatreskrim Polres Batara AKP Abdul Aziz Septiadi mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dugaan sementara korban dibunuh. Sebab di TKP ditemukan darah dan pecahan batako. Bagian kepala korban juga terluka.
”Kita masih mendalami kasus ini, dan kita juga meminta keterangan dari saksi-saksi, termasuk tetangga korban di rumah barak tersebut. Untuk sementara dugaan awal korban dibunuh dan untuk perkiraan korban meninggal pada hari Sabtu (28/2) malam,” ucap Kasatreskrim usai melakukan olah TKP, Selasa (1/3).
Disampaikannya, dalam olah TKP yang dilakukan anggota juga mengamankan barang-barang milik korban. Juga barang bukti yang berhubungan dengan kematian korban.
”Untuk sepeda motor korban tidak ditemukan, belum diketahui apakah motor korban itu dipinjamkan kepada temannya atau bagaimana,” ucapnya.
Dikatakannya, penemuan awal tewasnya korban di dalam rumah barak kontrakan tersebut oleh Rahmadianor. Pria itu disuruh oleh ibu Rahimah untuk mengecek anaknya karena beberapa kali dihubungi melalui telepon tidak bisa.
Rahmadianor lantas mendatangi rumah kontrakan barak Rahimah tersebut. ”Saat sampai di rumah kontrakan barak itu pintu rumah dalam keadaan terkunci, Rahmadianor yang curiga kalau korban berada di dalam rumah, lalu membuka paksa pintu rumah barak itu, dan ketika masuk menemukan Rahimah sudah tidak bernyawa lagi, lalu Rahmadianor melaporkan hal tersebut ke Polres Batara,” jelasnya. (viv/vin)
Baca Juga: HEBOH!!! Penemuan Mayat Perempuan Cantik di Barak