SAMPIT – Bazar Buku Murah Sampit 2020 yang dilaksanakan di aula eks Rumah Makan Cianjur di Jalan Jendral Soedirman Km 1, dekat Citimall Sampit telah buka selama empat hari sejak Jumat (3/1). Ribuan orang sudah berbondong-bondong berkunjung ke bazar buku itu.
Anwar, penanggung jawab Penerbit Cangkir Pustaka mengatakan, jumlah pengunjung maupun pembeli buku semakin meningkat.
”Meski hujan hampir setiap hari, sekitar 1.700 lebih pengunjung sudah datang ke sini dan dua ribu buku telah terjual selama tiga hari ini. Kami optimis penjualan akan terus meningkat, mengingat bazar buku ini masih buka sampai Minggu (12/1) nanti,” terang Anwar, Senin (6/1).
Selain memajang dan menjual buku, Cangkir Pustaka juga akan menyelenggarakan berbagai lomba untuk mengasah bakat generasi muda di Sampit. Ada lomba baca puisi tingkat SMP dan SMA, Lomba Mewarnai tingkat taman kanak-kanak dan Lomba menggambar tingkat SD.
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, pembudayaan kegemaran membaca dan peningkatan minat baca merupakan tanggung jawab semua pihak. Baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat.
Guna mendekatkan akses buku dengan harga sangat murah mulai Rp. 5.000-an kepada masyarakat, Cangkir Pustaka menyelenggarakan ”BAZAR BUKU MURAH SAMPIT 2020”.
Selama setahun ini, Anwar dibantu istri dan kru Cangkir Pustaka lainnya telah bersafari di tiga provinsi di seluruh Kalimantan, yakni Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. Mulai dari Kota Pangkalan Bun, Nanga Bulik, Sampit, Muara Teweh, Puruk Cahu, Rantau Tapin, Penajam, Grogot, Batu Kajang, Barabai, dan kembali ke Sampit lagi.
”Rencananya, di awal 2020 ini kami ingin membawa ribuan buku ini ke Kalimantan Barat. Kami senang melihat orang gembira ketika menemukan buku yang diinginkan,” ungkap Anwar.
Anwar berharap, meski sekarang mulai musim hujan, ada baiknya pencinta buku di Kotawaringin Timur, khususnya di Sampit menyempatkan datang ke Bazar Buku yang tidak setiap saat ada di Kota Sampit, mengingat tidak banyak toko buku di Kota Sampit. Apalagi pihak Cangkir Pustaka dalam membanderol bukunya sangat murah, tidak ada bedanya dengan buku-buku yang dijual di Jawa.
”Selagi ada, manfaatkan kesempatan yang ada ini,” tandasnya. (soc/rm-97)