SAMPIT– Selama dua hari listrik ini, listrik di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit padam. Hal tersebut disebabkan alat pembatas daya di kawasan itu rusak. Kondisi tersebut membuat aktivitas pedagang terganggu karena kondisi di dalam PPM gelap.
”Kalau untuk padam karena kerusakan sering, tapi tidak lama sampai dua hari seperti saat ini. Biasanya cepat ditangani. Sepertinya saat ini kerusakannya parah, sampai lebih dari sehari belum juga bisa diperbaiki,” kata Ahmad, pedagang di PPM, Selasa (1/3).
Menurut Ahmad, hal tersebut menganggu aktivitas pedagang. Pembeli enggan berbelanja karena kondisi toko gelap, sehingga mereka sulit memilih dan mencari barang yang ingin dibeli. Terlebih untuk toko yang menjual handphone yang sangat tergantung pada listrik. Banyak dari mereka memilih menutup toko sementara.
”Saya hanya berjualan jam, sehingga saya tidak terlalu tergantung dengan listrik sepenuhnya. Dengan menggunakan lampu darurat untuk menerangni sebagian barang dagangan saya di bagian dalam karena cukup gelap,” ujarnya. Dia berharap permasalahan listrik bisa ditangani pihak pengurus pasar, sehingga pedagang mudah beraktivitas.
---------- SPLIT TEXT ----------
Ketua Pasar PPM Dainuri menjelaskan, pihaknya sudah melaporkan ke PLN dan Disperindagsar mengenai masalah tersebut. Hal itu sudah direspons dan mulai dilakukan perbaikan. Perbaikan memakan waktu lebih satu hari karena alat yang rusak masih dicarikan penggantinya.
”Untuk listrik dari PLN langsung masih menyala, seperti halnya lampu jalan. Kerusakan ini dialami dari alat pembatas daya di PPM, sehingga masih memerlukan waktu perbaikan, namun konfirmasi dari Disperindag hari ini juga akan segera diperbaiki,” ujarnya.
Manajer PLN Rayon Sampit Ginter Theo Limin menjelaskan, tim pelayanan gangguan sudah turun ke lapangan untuk mengecek. Kerusakan terjadi pada NFB pembatas daya di PPM, sehingga masih diupayakan diperbaiki.
”Kebetulan alat tersebut sedang kosong, sehingga masih menunggu pengiriman. Namun, kami tetap upayakan untuk mencari alat tersebut di Sampit agar bisa secepatnya diperbaiki,” pungkasnya. (dc/ign)