SAMPIT – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit, Rabu (8/1) malam, kembali menerima seekor anak owa-owa yang diserahkan Siti (32), warga Jalan Perumahan Metro, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit. Siti menemukan anak owa-owa itu Selasa (7/1) lalu. Satwa itu dalam kondisi kedinginan dan kelaparan.
Satwa dilindungi yang diamankan dari bengkel motornya tersebut lalu dibawa pulang ke rumahnya. Mengetahui owa-owa merupakan salah satu hewan dilindungi, Siti berinisiatif menyerahkan hewan langka tersebut kepada pihak berwenang.
Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah berterima kasih sekali atas penyerahan satwa tersebut. ”Untuk sementara, owa-owa ini kami amankan dulu di kantor BKSDA Pos Jaga Sampit sambil menunggu arahan selanjutnya,” katanya.
Muriansyah belum bisa memperkirakan usia anak owa-owa itu. Namun, ketika diserahkan ke BKSDA, kondisinya sehat dan tidak ada mengalami luka. Meski demikian, pemeriksaan tetap akan dilakukan.
”Rencananya, anak owa-owa ini akan dibawa kembali ke Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II BKSDA di Pangkalan Bun. Hewan tersebut akan dilepasliarkan kembali di kawasan hutan Pangkalan Bun,” jelasnya.
Dia juga mengimbau masyarakat agar tidak sembarangan menangkap atau membunuh satwa liar yang dilindungi pemerintah. ”Kalau sampai terjadi, tentu akan ada sanksi pidana bagi yang melanggarnya,” tegasnya. (sir/ign)