PANGKALAN BUN – Puluhan rumah di lima RT di Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terancam banjir. Saat ini debit air di bagian hulu Sungai Arut itu sudah mulai meningkat dan warga di sekitar bantaran sungai sudah diperingatkan untuk waspada terhadap bencana tahunan tersebut.
Camat Arut Utara, Muhammad Ikhsan mengatakan bahwa debit air di hulu Sungai Arut sudah naik signifikan, kendati demikian belum merendam permukiman. Namun bila hujan terus terjadi dalam dua hari ke depan maka dipastikan sejumlah RT di wilayah itu akan terendam banjir, di antaranya RT 01, RT 02, RT 03, RT 04, dan RT 05.
“Untuk RT02, 03, 04, dan RT 05 hanya sebagian saja yang terendam, yang paling parah saat sungai meluap yakni RT 01 bisa habis tenggelam,” ungkapnya.
Ia menyebut, meski banjir saat ini belum merendam kawasan itu, tapi saat ini air sudah merendam sejumlah jalan penghubung antar desa di Arut Utara.
Dua jalan poros desa yang terendam tersebut adalah Jalan Desa Gandis dan Jalan Desa Sukaramai. Dan saat ini jalan utama dua desa tersebut terendam air cukup dalam.
“Akibatnya warga mengambil jalan alternatif dan memutar lebih jauh, kurang lebih dalamnya sekitar 30 centimeter dan mobil tidak berani mengambil risiko melewati jalur tersebut, terendamnya jalan utama tersebut karena kontur jalan naik turun, dan kami sudah waspada walau BPBD mengatakan standar,” pungkasnya. (tyo/sla)