SAMPIT— Rumah Sakit Pratama Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), masih belum siap operasional. Namun, dengan adanya tuntutan warga terkait operasionalnya Pemkab Kotim, akan mengoperasikannya namun hanya dalam lingkup pelayanan rawat jalan. Sementara rawat inap masih belum dilakukan.

"Kita tidak bisa memaksa, sebagai rumah sakit pratama baru selesai 30 persen. Sambil jalan tapi untuk pelayanan rawat jalan saja," jelas Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim Faisal Novendra Cahyanto disela - sela peninjauan, Senin (13/1).

Dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) Kabupaten Kotim, di Cempaga Hulu, Faisal mengaku, rencana rumah sakit pratama itu akan dirampungkan pada 2021 karena saat ini masih kekurangan anggaran.

Dijelaskan Faisal, untuk pelayanan nantinya, petugas sudah memenuhi kebutuhan karena untuk dokter umum sudah ada dua orang, dan dokter gigi satu orang serta petugas lainnya.

Menanggapi itu Camat Cempaga Hulu, Ubaidillah mengapresiasi hal tersebut, sehingga dirinya bisa menjawab pertanyaan masyarakat saat ini yang terus mempertanyakannya.

"Akan disampaikan nanti kepada masyarakat, bahwa sementara hanya dipungsikan untuk rawat jalan," ujarnya.

Dengan adanya Rumah Sakit Pratama ini tidak lagi mengharuskan masyarakat untuk ke Sampit, saat ini mendapatkan pelayanan kesehatan. Terutama yang tidak bisa ditangani di puskesmas, terlebih lagi tidak harus ke rumah sakit yang ada di Kasongan, Kabupaten Katingan. (ang/dc)