SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

BARITO

Jumat, 17 Januari 2020 14:45
Sempat Kejar-kejaran di Sungai, Bandar Sabu Akhirnya Tewas
NAAS: Anggota Polsek Jenamas saat melarikan salah satu jenazah tersangka BDI, dari Puskesmas Jenamas, ke RSUD Jeraga Sesameh Buntok.(ISTIMEWA/POLSEK JENAMAS FOR RADAR SAMPIT)

BUNTOK- Bandar sekaligus pengedar narkoba jenis sabu-sabu berinisial BDI (40), warga Muara Pulau Kalimantan Selatan, meregang nyawa setelah ditembus timas panas petugas kepolisian yang ingin menangkapnya, Rabu (15/1) sekitar pukul 10.45 WIB. Pria ini bernasib naas, akibat ulahnya menantang petugas dan berusaha kabur menggunakan speedboat.

 ”Kita telah memberikan tembakan peringatan tiga kali ke udara. Namun pelaku malah memutar balik speedboat miliknya, hampir menabrak speedboat polisi. Serta mengarahkan senapan angin.  Petugas pun menembak ke arah speedboat pelaku,” kata Kapolres Barsel, AKBP Devy Firmansyah melalui Kapolsek Jenamas Ipda Miftah,  kepada Radar Sampit.

Dikatakannya pula, Sementara satu pelakunya lagi berinisial MS (26) sempat berhasil kabur ke dalam hutan, namun sudah berhasil ditangkap. Para pelaku ini sudah lama menjadi Target Operasi (TO) polisi, karena sering bertransaksi narkoba jenis sabu. 

Miftah menguraikan, kronologis kejadian tersebut berawal dari informasi dari masyarakat bahwa speedboat yang awalnya diduga dikendarai BDI dan MS yang berasal dari Muara Pulau Kalsel,  melintas di Sungai Barito, wilayah hukum Polsek Jenamas.  

Mendapatkan informasi tersebut, sejumlah petugas pun melakukan pengejaran dan ditemukan speedboat milik pelaku sedang berada di pinggir sungai Barito di Desa Rangga Ilung dan disembunyikan di balik pohon.

 

Personel Polsek Jenamas dipimpin Kanit Reskrim Bripka Tumi Prasitu kemudian mendekat ke speedboat pelaku. Namun saat didekati pelaku mencoba melarikan diri sehingga hampir menabrak speedboat milik polisi. Bahkan lanjut Miftah, salah satu pelaku sempat mengarahkan senapan angin ke arah speedboat Polsek Jenamas. Petugas pun memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali ke udara, namun pelaku tetap berupaya melarikan diri menuju kelurahan Rantau Kujang, Kecamatan  Jenamas. 

Dilanjutkannya, saat melarikan diri menggunakan speedboat itu, tiba-tiba arah speedboat diputar berbalik mengarah dan menabrak speedboat milik Polsek Jenamas, hingga mengakibatkan salah satu Personel Polsek Jenamas, Briptu M. Rizal terjatuh ke sungai Barito. 

Karena membantu menyelamatkan Briptu M.Rizal. Kemudian, salah satu Personel Polsek Jenamas mencoba menembakkan senjata ke arah mesin speedboat pelaku, dengan jarak kurang lebih 50 meter. 

Karena terkena tembakan, speed pelaku menepi ke pinggir sungai. Namun saat didekati, pelaku BDI terkapar bersimbah darah, lantaran terkena  peluru dari senjata petugas. Sedangkan rekannya, sempat kabur ke dalam hutan, namun akhirnya berhasil ditangkap. 

”Pelaku yang tertembak kita evakuasi dari Puskesmas Jenamas ke RSUD Jaraga Sasameh Buntok. Sementara satu pelaku lainnya telah kita amankan bersama barang bukti,”pungkas Miftah. 

Adapun barang bukti yang turut diamankan, satu senapan angin kaliber 5mm, dua pisau, satu tas selempang warna hijau berisi uang Rp 25 juta, satu paket sabu, dua handphone, dua botol alkohol 95 persen, dan satu pisau kecil.(rol/gus)

 


BACA JUGA

Sabtu, 12 September 2015 23:50

Makin Pekat, Ribuan Masker Kembali Dibagikan

<p>MUARA TEWEH &ndash; Ribuan masker kembali dibagikan oleh Dinas Kesehatan (Diskes) dan Kwartir…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers