SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Jumat, 04 Maret 2016 17:43
Ganti Rugi Hanya Janji Palsu, Warga Sekitar Mangkikit Tolak Penggusuran
MASIH PROSES: Lokasi pembangunan Pasar Mangkikit yang akan diperluas hingga mengorbankan sejumlah permukiman warga, Kamis (3/3). (FOTO: USAY NOR RAHMAD/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Sejumlah warga sekitar Pasar Mangkikit yang tempat tinggalnya terancam digusur, mengaku menolak dari awal dan tidak pernah menyetujui proses lanjutan pembangunan pasar. Warga menuding ganti rugi yang dijanjikan hanya sekadar janji palsu oleh dinas terkait.

 ”Tidak benar, kami tidak ada dipanggil. Kalau pun dipanggil, kami tidak akan setuju,” kata salah seorang warga yang enggan namanya disebutkan, Kamis (3/3).

Menurutnya, hal itu hanya akal-akalan instansi terkait agar dapat membujuk enam pemilik rumah yang akan digusur. Selama ini pihaknya tak pernah diundang untuk membicarakan tindak lanjut permasalahan tersebut.

”Hanya salah seorang warga yang pernah dipanggil, kami tidak. Itu pun dia takut menghadiri karena pasti tidak ada kejelasan juga dari dinas,” katanya.

Terpisah, Mama Yuli, warga yang mendapat pemanggilan dari dinas terkait membenarkan pernah dipanggil. Namun, dia tak datang karena meyakini selalu tidak ada kejelasan masalah ganti rugi.

”Yang rencananya dibongkar kan awalnya tujuh bangunan, satu sudah setuju, sisa 6 bangunan. Nah, yang jadi pertanyaan, mengapa cuma saya yang dipanggil,” kata Mama Yuli.

Saat ini warga resah karena diancam akan dilakukan penggusuran paksa oleh dinas terkait. Padahal, pemerintah sebelumnya berjanji tidak akan membongkar bangunan sebelum mendapatkan persetujuan dari warga.

”Awal rencana pembangunan pasarkan katanya tidak ada pembongkaran rumah warga. Ini mengapa setelah dibangun pondasi malah hendak digusur,” ucap Mama Yuli.

---------- SPLIT TEXT ----------

Mama Yuli mengaku bersedia dipanggil, asalkan seluruh warga dan Ketua RT dilibatkan. Selain itu, dia menuntut kejelasan ganti rugi, tidak hanya dijanjikan secara lisan. Namun, saat berjalan nanti tidak sesuai.

”Harus jelas siapa yang bertanggung jawab. Apa saja ketentuanya? Gratis atau bayar? Jangan-jangan awalnya dijanjikan gratis, tapi saat pasar berdiri malah disuruh menebus. Ini namanya merugikan kami, sementara rumah kami sudah dibongkar,” katanya.

Diberitakan sebelumnya,Disperindagsar Kotim menegaskan, pihak kontraktor akan terus melanjutkan pembangunan Pasar Mangkikit di Jalan Pangeran Antasari, Sampit. Berbagai upaya akan dilakukan, termasuk menggusur sebagian rumah warga yang terkena dampak pembangunan pasar.

”Tetap lanjut, yang jadi kendala saat ini hanya karena ada salah seorang warga yang keberatan sebagian rumahnya dibongkar. Tapi, kalau tetap keras kepala, terpaksa kami gusur paksa,” kata Sekretaris Disperindagsar Kotim Paskahepgon, Rabu (2/3).

Paskahepgon menegaskan, proses pembangunan pasar yang terkenal dengan sebutan Pasar Subuh harus tetap lanjut. Rencananya, eksekusi akan dilakukan Maret ini. ”Dalam bulan ini akan kami laksanakan, karena sudah kami lakukan upaya perundingan dengan  mengundang warga. Bahkan, sampai dijanjikan ganti rugi kios dua buah gratis, tetap tidak mau,” katanya. (oes/ign)

 


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers