SAMPIT— Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu Kabupaten Barito Utara (Batara) bertandang ke DPMPTSP Kotawaringin Timur (Kotim). Salah satunya tujuan mereka untuk mempelajari tata kelola dalam bidang penanaman modal melalui DPMPTSP, Kotim bisa dijadikan contoh dan acuan untuk nantinya juga turut diterapkan di Batara.
Kepala DPMPTSP Kotim Johny Tangkere menyampaikan, rasa senang bisa berbagi ilmu dengan kabupaten lain. Sebab untuk kemajuan daerah memang pada dasarnya harus saling berbagi dalam pengalaman dan terapan yang dilaksanakan di kantor DPMPTSP.
DPMPTSP merupakan ujung tombak maju tidaknya sebuah daerah. Johny mengakui mereka selalu membuka diri untuk saling berbagai pengetahuan antardaerah. “Namun harapan kami nomenklatur yang sama, bidang yang sama, perizinan yang sama dan jenisnya, sehingga koordinasi kedepan antardaerah lebih mudah,” kata Johny.
Ada beberapa hal yang mereka bahas, diantarannya terobosan Kotim seperti mal pelayanan publik, LKPM, bagaimana mengaitkan kewajiban dunia usaha dan kepada daerah.
“Tidak kalah penting cara meningkatkan investasi di daerah dan itu semoga bisa ditiru dan dilaksanakan juga di daerah Batara, semoga dengan saling berbagi ilmu ini bisa sama – sama bermanfaat untuk daerah masing – masing,“ terangnya.
Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Batara Nety Kumala Dewi mengakui, jika Kotim mereka jadikan sebagai tujuan dan referensi. Apalagi Kotim saat ini dalam bidang PTSP sangat signifikan mengalami kemajuan. Ditambah lagi dengan berdirinya mal pelayanan publik.
“Sangat tertarik untuk belajar ke Kotim, karena dari kacamata mereka Kotim dianggap sebagai daerah yang maju dan punya kultur yang sama,“ kata Netty.
Tidak ada salahnya untuk belajar pengetahuan baru, terlebih jika akan memberikan dampak positif untuk daerah. (ang/dc)