SAMPIT – Banyak cara yang dilakukan aparat kepolisian dalam menggelar operasi simpatik agar tak membuat masyarakat ketakutan serta mengajak tertib berlalu lintas dengan cara menghibur. Hal itu dilakukan petugas Satlantas Polres Kotim yang melakukan sosialisasi menggunakan kostum badut di perempatan Jalan A Yani-Yos Sudarso Sampit, Jumat (4/3).
Selain penampilan aparat yang menggunakan atribut dan riasan menyerupai badut, puluhan polisi cilik diikutsertakan dalam kegiatan itu. Hal tersebut mampu menarik perhatian pengendara yang melintas. Bahkan, ada sebagian pengendara yang sengaja berhenti bukan karena ditilang petugas, namun secara khusus minta berfoto bersama.
”Merasa terhibur sekali. Biasanya melihat Polisi Lalu Lintas dari kejauhan sudah ketakutan rasanya, takut ditilang, ini tidak. Bahkan, anak saya dikasih helm, terima kasih Pak Polisi," kata Syahrudin, salah seorang pengendara sepeda motor.
Hal serupa juga disampaikan pengendara lainnya yang merasa terhibur dengan cara unik polisi tersebut. ”Lucu sekali. Biasanya kalau razia pak polisinya menakutkan, ini kita merasa terhibur. Cara mengajak tertib berlalu lintas beda dari biasanya dan seperti ini yang kita harapkan. Kita merasa dekat dengan pak polisi," kata Marni, salah seorang pengendara.
---------- SPLIT TEXT ----------
Kapolres Kotim AKBP Hendra Wirawan didampingi Kasatlantas Polres Kotim AKP Boni Ariefianto saat langsung turun ke jalan mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka kampanye keselamatan berlalu lintas. Operasi simpatik itu menekankan kepada masyarakat agar tertib dan menjadikan Sampit sebagai kawasan tertib lalu lintas.
”Kegiatan ini sifatnya lebih memberikan pelayanan kepada masyarakat. Mereka yang tak punya helm kita kasih helm, secara simpatik kita sampaikan agar mereka taat dan mematuhi rambu lalu lintas di jalan,” jelasnya.
Dalam kegiatan itu, menurut Hendra, merela melibatkan polisi cilik dengan harapan bisa ikut menyampaikan pesan pentingnya keselamatan lalu lintas. ”Serta menyampaikan langsung kepada masyarakat kalau tertib berlalu lintas itu bisa ditanamkan sejak dini,” tandasnya.
Selain membagikan helm, petugas juga membagikan stiker, brosur, bunga, dan gantungan kunci yang di dalamnya berisi pesan-pesan untuk taat berlalu lintas. (co/ign)