SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Kamis, 30 Januari 2020 14:47
Pundak Ditepuk, Uang Pedagang Telur Melayang
GENDAM: Terduga pelaku gendam saat terekam kamera CCTV usai menjalankan aksinya di salah satu lokasi pedagang telur, di Jalan Pangeran Diponegoro (TPU Sekip), Selasa (29/1).()ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN

PANGKALAN BUN - Nasib sial dialami oleh Ibu Rian (40), saat berjualan telur di depan TPU Sekip, Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), ia kedatangan seorang perempuan yang hendak membeli dagangan telurnya.

Saat tawar menawar harga telur, perempuan yang masih belum diketahui identitasnya itu menepuk pundaknya, dan uang ratusan ribu miliknya tanpa sadar berpindah tangan.

Kejadian tersebut sempat terekam kamera CCTV yang terpasang di Vista Media. Dalam rekaman CCTV tersebut nampak perempuan berjalan terburu-buru yang diduga merupakan pelaku gendam.

Saat dikonfirmasi, korban mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 500 ribu, menurutnya pelaku adalah seorang perempuan, berpakaian gamis warna pink.

Diungkapkannya modus yang digunakan oleh terduga pelaku adalah berpura - pura sebagai pembeli, perempuan itu lalu menawar harga telur. Ketika tawar menawar berlangsung, perempuan itu menepuk pundaknya dan meminjam sejumlah uang.

“Setelah ditepuk tanpa sadar saya langsung menyerahkan uang saya sebesar Rp 500 ribu kepada ibu itu. Setelah dia pergi saya baru sadar dan uang saya sudah enggak ada,” ungkapnya, Selasa (29/1).

Ternyata korbannya bukan hanya Rian, berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku juga melakukan hal yang sama kepada pemilik usaha makanan ringan, tapi aksi pelaku gagal karena korban tak mempan dengan hipnotisnya.

Korban mengaku sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Polres, namun oleh petugas yang berjaga peristiwa tersebut tidak bisa diproses karena nilai kerugian di bawah Rp 2 juta.

“Karena kerugian di bawah dua juta rupiah, peristiwa ini menurut polisi yang berjaga tidak bisa diproses,” pungkasnya. (tyo/sla)

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers