SAMPIT - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 Vihara Avalokitesvara, Rabu (29/1) malam, berlangsung meriah. Ulang tahun vihara dirangkai dengan dengan peringatan hari lahir Sangha Agung Indonesia ke-61.
Ketua Panitia Heryadi Cioko mengatakan, peringatan HUT vihara dirangkai dengan ibadah pujabakti serta berbagai hiburan persembahan dari anak sekolah minggu dan muda-mudi Vihara Avalokitesvara Sampit.
"Sebelumnya umat vihara menjalankan ibadah pujabakti atau kebaktian sebagai rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Sanghyang Adi Buddha para Buddha Bodhisattva dan Mahasatva karena berkat pancaran cinta kasihnya umat vihara dapat berkumpul bersama pada perayaan ini," ujarnya.
Ia melanjutkan, rangkaian acara meliputi hiburan kesenian tari dan kesenian barongsai yang kian menambah meriah acara peringatan malam itu.
Acara HUT Vihara ke-30 dan Harlah Sangha Agung Indonesia juga dihadiri Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Buddha, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Partiyem, Bhikku Nyana Vijananda Passadiko Mahathera.
Bhikku Nyana Vijananda Passadiko Mahathera menyatakan senang melihat perkembangan muda mudi yang tumbuh di Vihara Avalokitesvara Sampit.
Selain itu juga di berharap nantinya akan ada pemuda yang menjadi Bikkhu seperti dirinya agar bisa menambah komunitas Bikkhu di Indonesia.
"Karena jumlah Sangha di Indonesia ini sedikit, saya berharap dari Vihara Avalokitesvara Sampit nantinya ada yang bersedia menjadi Bhikkhu," ucapnya.
Semakin banyak celotehan anak kecil di sekolah minggu Buddhis, maka sekolah minggu tersebut tumbuh berkembang. Sebab saat ini anak-anak lebih suka ke mall dari pada ke sekolah minggu. Sekolah minggu harus dibuat menarik dan atraktif agar anak-anak senang. (yn/yit)