PALANGKA RAYA- Konstelasi politik jelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2020 ini, ternyata tak luput dari perhatian dan harapan berbagai tokoh masyarakat. Salah satunya dilontarkan tokoh masyarakat Kalteng Riwung Toemon. Dirinya menginginkan gubernur mendatang harus mampu lebih membawa perubahan dan pembangunan di Bumi Tambun Bungai, untuk ke arah lebih baik.
"Gubernur terpilih nantinya, harus mampu merangkul para pemangku kepentingan di daerah dan bersama-sama memperjuangkan berbagai kebutuhan masyarakat di tingkat pusat. Siapa pun pemimpin Kalteng yang terpilih nantinya, diharapkan peka terhadap lingkungan dan sumber daya alam (SDA),” ujar Riwung Toemon, Jumat (7/2).
Riwung menilai, saat ini terkait pengelolaan lingkungan maupun SDA, semua bergantung pada kebijakan atau keputusan pemerintah pusat. Dalam hal ini menurutnya, pemerintah daerah harus bisa memperjuangkan ragam kebutuhan daerah ke pusat.
”Konkretnya pemimpin kurang atau bahkan tidak memerhatikan lingkungan dan pengelolaannya, maka akan banyak dampak negatif untuk daerah maupun masyarakat. Maka penting memerhatikan ragam kebutuhan masyarakat. Termasuk dalam hal pengelolaan SDA, agar semua bisa makmur,” imbuhnya.
Dilanjutkan Riwung Toemon, tak hanya menekankan persoalan SDA. Ia pun dalam pandangan jelang Pilgub, dirinya melihat keinginan Riban Satia untuk berkompetisi, dan secara pribadi serta keluarga diutarakannya siap mendukung. Dirinya berharap agar mantan Wali Kota Palangka Raya dua periode tersebut bisa berhasil serta sukses.
"Saya menekankan SDA, saya juga sangat mendukung, apalagi Riban telah teruji dan memiliki kemampuan sebagai seorang pemimpin. Ia memiliki banyak pengalaman serta latar belakang pendidikan yang memadai untuk menjadi Gubernur Kalteng. Maka itu semoga kesejahteraan dan kemakmuran benar-benar bisa direalisasikan secara merata,” paparnya.
Di tempat yang sama, salah satu tokoh perempuan di Kalteng, Emiliana Enon Heryani menyampaikan, bahwa sosok Riban Satia mampu mewujudkan harapannya, apabila nantinya maju pada pemilihan gubernur berhasil terpilih.
”Saya menekankan, salah satu yang harus dimiliki pemimpin terpilih pada pilkada mendatang adalah semangat nasionalisme. Harus mampu bertindak secara adil dan yang pasti tanpa membeda-bedakan masyarakatnya, baik suku, agama, ras maupun hal lainnya," pungkas salah satu Putri dari Tjilik Riwut ini. (daq/gus)