SAMPIT—Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kotawaringin Timur (Kotim), mengimbau masyarakat untuk waspada bahaya kebakaran akibat korsleting listrik, untuk mengantisipasi hal tersebut petugas bahkan siap siaga selama 24 jam di markas komando.
Kepala DPKP Kotim Rihel menyebut, pihaknya senantiasa memberikan sosialisasi kepada warga masyarakat akan bahaya kebakaran dan pemicunya, selain itu juga pihaknya kerap kali mengenalkan peralatan pemadam kebakaran kepada warga.
"Warga masyarakat harus kebih berhati–hati, terhadap benda atupun alat yang dapat memicu munculnya api sehingga kebakaran tidak terjadi,"ujarnya Selasa (11/2).
Diakuinya pihaknya sering lakukan sosialisasi pada saat ada car free day di Taman Kota Sampit, atau di kawasan Ikon Jelawat, berupa kegiatan pengenalan peralatan pemadam kebakaarn (damkar), pada saat sosialisasi pihaknya sering ingatkan warga untuk berhati-hati pada saat meninggalkan rumah, dengan melakukan pengecekan pada kompor ataupun listrik sebelum meninggalkan rumah.
"Sebelum meninggalkan rumah hendaknya dicek dulu kompor, dan cek kabel listrik yang dipakai di rumah," sebutnya.
Rihel menambahkan terjadinya kebakaran sering kali diakibatkan kelalaian, berhati-hati saat terjadi pemadaman listrik, penggunaan lilin perlu diwaspadai, jangan sembarangan meletakan lilin ataupun lampu teplok, sebab jika salah saat meletakannya dapat menjadi faktor terjadinya kebakaran.
Selain itu menurut Rihel penggunaaan generator set (genset) juga perlu diperhatikan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jangan sampai penggunaan genset dengan tujuan untuk penerangan justru berakibat fatal.
Di bulan Januari 2020 ini, Rihel menyebut tidak ada kejadian kebakaran di Sampit, yang ada adalah kejadian korsleting kabel listrik di wilayah Kecamatan Baamang."Kejadian itu yang sedikit terbakar jalur kabel atas, untungnya cepat diantisipasi sehingga tidak menimbulkan kebakaran," terangnya.
Dirinya mengingatkan sebagian besar kejadian kebakaran di Sampit, pada tahun 2019 akibat korsleting listrik sehingga dirinya mengimbau agar masyarakat terus waspada, memeriksa kondisi jaringan listrik di rumah masing-masing. (yn/dc)
