SAMPIT— Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi, imbau warganya agar tetap tetap menjaga hubungan harmonis antarsesama. Selain itu warga jangan mudah terpancing terkait isu Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA).
Bupati Kotim Supian Hadi dalam sambutannya saat membuka kegiatan Time Rally di Taman Kota Sampit, Minggu (16/2) menuturkan, agar masyarakat jangan mudah terpancing oleh isu SARA yang akan membawa kedalam perpecahan.
"Saya imbau masyarakat untuk tidak terpancing oleh isu sara yang tentunya dapat merusak keamanan dan rasa ketentraman di kabupaten ini," ujarnya.
Supian juga meminta masyarakat untuk bisa menahan diri, tidak mudah terprovokasi serta tidak menambah isu-isu serta mengambil tindakan sendiri.
Isu SARA yang hadir di tengah masyarakat sering kali menimbulkan dampak yang negatif, dampak dari tindakan SARA adalah munculnya konflik antar golongan yang dapat menimbulkan kebencian dan berujung pada perpecahan.
"Masyarakat sudah cerdas dan bisa membedakan mana berita benar dan mana informasi bohong," katanya.
Kisruh yang mengarah ke perpecahan SARA sering kali dengan mudah berhembus di media sosial, sehingga masyarakat diharapkan dapat menyaring semua informasi yang diterimanya terlebih terkait isu SARA, serta diharapkan dapat menyikapinya dengan bijak, dan apabila konflik SARA benar - benar terjadi aparat penegak hukum tidak segan untuk menindak tegas pelakunya.
Menurut Supian seluruh pihak harus bersinergi menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat agar tetap kondusif, "jangan mudah terpancing, hal semacam itu tidak akan memecah warga Kotim," tandasnya. (yn/dc)