SAMPIT – Hujan deras yang terjadi Minggu (16/2) sore hingga malam, membuat sebagian besar jalan tergenang banjir. Beberapa perkantoran termasuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit juga kebanjiran.
Pantauan Radar Sampit, awan mendung terjadi sekitar pukul 16.15 WIB dan sekitar pukul 16.30 WIB gerimis hingga hujan deras mengguyur Kota Sampit dan sekitarnya. Hujan mulai mereda sekitar pukul 21.30 WIB.
Humas RSUD dr Murjani Sampit Hermansyah mengatakan, hujan deras membuat selasar rumah sakit tergenang. Tak lama setelah hujan reda, genangan air langsung surut.
“Selasar rumah sakit memang jadi langganan banjir karena datarannya cukup rendah. Ketinggian genangan terjadi hingga 4-5 cm. Tetapi setelah hujan reda genangan air berangsur surut meskipun memang lantai masih dalam keadaan basah sehingga harus berhati-hati,” kata Hermansyah.
Mengenai pelayanan RSUD dr Murjani terhadap pasien rawat inap dan rawat jalan serta poliklinik tetap buka seperti biasanya.“Pelayanan rawat inap dan rawat jalan tetap berjalan normal. Pagi ini pelayanan poliklinik juga buka layanan seperti biasa,” tandasnya.
Selain rumah sakit, kawasan permukiman juga mengalami banjir. Seperti di kawasan Pelalangan Kelurahan Sawahan, mayoritas halaman rumah warga tertutup oleh genangan air. Beberapa titik di Jalan Antang Barat juga menjadi tempat berenang ikan-ikan kecil. Lapangan sepakbola di depan Kompi Antang pun menjadi kolam dadakan.
Banjir juga menenggelamkan beberapa titik di Jalan HM Arsyad, Jalan Pelita, Jalan MT Haryono, dan Jalan Jenderal Sudirman kilometer 4. Untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas akibat banjir, Polantas Polres Kotim turun ke lokasi banjir di Jalan Sudirman sejak pagi hingga pukul 13.00 WIB.
Kasat Lantas Polres Kotim AKP Yudha Setiawan mengatakan, luapan air yang menggenang jalan membuat pengendara tidak bisa melaluinya. Maka dari itu, pihaknya turun ke jalan mengatur arus lalu lintas.
”Saat ini, air sudah mulai surut dan arus lalu lintas sudah mulai lancar. Saya juga meminta kepada anggota tetap waspada dan siaga guna antisipasi daerah yang rawan banjir di wilayah hukum Polres Kotim,” katanya. (hgn/sir/yit)