SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 18 Februari 2020 09:53
Tujuh Bulan Kejari Kotim Kumpulkan Sabu 3,3 Kg
SABU-SABU: Pemusnahan barang bukti tindak pidana di halaman kantor Kejaksaan Negeri Kotawaringin Timur dihadiri Wakil Bupati HM Taufiq Mukri, Ketua DPRD Kotim Rinie, bersama pejabat lainnya. RADO/RADAR SAMPIT

SAMPIT–Peredaran narkotika psikotropika dan bahan adiktif (narkoba) di Kabupaten Kotawaringin Timur semakin mengkhawatirkan. Berdasarkan data Kejaksaan Negeri Kotawaringin Timur, total ada 3,3 kilogram hasil sitaan dari 106 perkara narkotika dalam periode Juli 2019 hingga Januari 2020. Kemarin (17/2), sisa barang bukti tindak pidana itu dimusnahkan di halaman Kejari Kotim.  

Dari total 3,3 kilogram sabu-sabu, sebagian besar sudah dimusnahkan di tingkat penyidikan. Sisanya dimusnahkan oleh kejaksaan sebesar 193,68 gram.  "Barang bukti yang banyak kita musnahkan hari ini narkotika," kata Kepala Kejaksaan Negeri Kotim Hartono usai memimpin pemusnahan.

Selain sabu-sabu, kejaksaan juga memusnahkan 258 butir ekstasi, 304 butir carnopen, 15 ponsel, 10 timbangan digital, minuman keras jenis arak sebanyak 1.008 botol, 3.328 botol jamu dengan kemasan 600 ml dan 1.150 botol kemasan 150 ml. Kejaksaan juga memusnahkan 7 senjata tajam, 3 senjata api, dan 29,54 kilogram sisik trenggiling.

Pemusnahan yang dilaksanakan di halaman kantor Kejaksaan Negeri dihadiri Wakil Bupati HM Taufiq Mukri, Ketua DPRD Kotim Rinie, bersama pejabat lainnya. Pemusnahan barang bukti dilakukan dengan cara dilarutkan dalam air, dibakar, dipotong, dan dilindas.

"Kita semua harus bersatu mencegah dan memerangi narkoba. Kita harus menyelamatkan generasi muda kita dari narkoba agar kita mempunyai generasi yang terbaik yang mampu membawa kemajuan daerah dan bangsa ini," kata Hartono.

Dalam kesempatan itu Hartono mengajak seluruh elemen masyarakat hingga pemerintahan untuk memerangi narkoba karena jumlahnya di Kabupaten Kotim cukup banyak.

"Kita lihat sendiri jumlah barang buktinya cukup besar dan ini merusak moral generasi kita sehingga harus kita perangi dan kita cegah agar kedepannya bisa kita atasi dan generasi kita bisa menjadi generasi yang baik," pungkasnya. (ang/yit)

loading...

BACA JUGA

Selasa, 29 April 2025 17:44

Kotim Lirik Pengolahan Lidah Buaya

SAMPIT — Dalam upaya meningkatkan potensi pertanian daerah, Pemerintah Kabupaten…

Selasa, 29 April 2025 17:43

Antisipasi Penumpukan Sampah, DLH Kotim Genjot Penataan TPA

SAMPIT – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 29 April 2025 17:43

Tingkatkan Produksi Sawit Tanpa Ekspansi Lahan

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan bahwa Indonesia…

Selasa, 29 April 2025 17:42

Gebyar PAUD Meriahkan Hardiknas 2025

SAMPIT — Semangat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Kabupaten…

Senin, 28 April 2025 17:16

Tanamkan Daya Juang Anak-Anak

SAMPIT – Sebanyak 151 pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten…

Senin, 28 April 2025 17:16

Pererat Sinergi, Wabup Kotim Kunker ke Mempawah

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mempererat hubungan…

Senin, 28 April 2025 17:15

Kepala Bapenda Kotim Ramadansyah

SAMPIT – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Kotawaringin Timur…

Senin, 28 April 2025 17:15

Bapenda Kotim Optimalkan Pendapatan Daerah

SAMPIT – Upaya meningkatkan pendapatan daerah terus digencarkan Badan Pendapatan…

Jumat, 25 April 2025 12:01

Wabup Kunjungan Kerja ke Pontianak

SAMPIT – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati melaksanakan kunjungan…

Jumat, 25 April 2025 12:00

Simulasi Karhutla Libatkan Ratusan Pelajar

SAMPIT – Ratusan pelajar di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ambil…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers