SAMPIT–Seluruh tokoh dan masyarakat suku Dayak di Kotawaringin Timur (Kotim) akan berkumpul dalam agenda Hasupa Hasundau (ramah tamah) dengan tema Dayak Bangkit Manggatang Utus (Dayak bangkit membangun harkat dan martabat). Kegiatan itu dalam rangka memperingati kebangkitan Suku Dayak 21 Februari 2020. Rencananya pertemuan tokoh dan masyarakat dayak itu dilaksanakan di kantor Dewan Adat Dayak Kotim dengan puncaknya 21 Februari mendatang.
”Mengingat banyak aspirasi dari masyarakat khususnya suku Dayak ingin bersilaturahmi dan berkonsolidasi maka sekaligus dirangkai dengan kegiatan Hasupa Hasundau sekaligus memperingati kebangkitan Suku Dayak,” kata salah satu panitia pelaksana Yohanes Aridian kemarin (18/2).
Menurutnya, kegiatan itu akan diisi dengan beragam kegiatan. Di antaranya seperti kesenian, bela diri, hiburan serta refleksi terhadap eksistensi Suku Dayak di tengah kemajuan zaman. Sekaligus membicarakan hak-hak masyarakat lokal yang selama ini banyak terabaikan.
”Yang jelas kegiatan itu untuk merekatkan kembali masyarakat khususnya suku Dayak ini. Karena sudah lama tidak dikumpulkan untuk merefleksikan bagaimana kondisi suku Dayak saat ini, sejauh mana eksistensi di tengah arus zaman globalisasi sekarang,” kata Yohanes.
Dia juga mengakui desakan untuk mengumpulkan sesepuh hingga tokoh dan warga itu datang ari masyarakat arus bawah. Mereka menginginkan adanya pertemuan antar kelompok warga Dayak. Apalagi, selama ini komunitas warga Dayak juga beragam.
”Yang jelas kegiatan itu positif, untuk memberikan motivasi kepada warga Dayak untuk ikut dan turut serta membangun daerah dengan tetap berpegang kepada semangat kebersamaan,” kata Yohanes Aridian.
Sementara itu salah satu kerukunan warga Dayak Tamuan, Benny, mengaku siap menghadiri agenda ini. ”Mungkin ini agenda yang ditunggu-tunggu warga karena sudah sejak lama didesak-desak. Yang jelas kami akan menghadiri kegiatan itu,” kata Benny. (ang/yit)