SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bangga terhadap jenjang pendidikan menengah, yang telah banyak mengharumkan nama Kotim khususnya dan Kalimantan Tengah (Kalteng) pada umumnya di tingkat nasional, bahkan internasional.
Untuk itu meskipun saat ini kebijakan pengelolaan sekolah menengah ada di pihak Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), namun pihak kabupaten juga tetap memberikan perhatian. Beberapa waktu lulu juga memberikan mobil untuk operasional sekolah.
Wakil Bupati Kotim M Taufiq Mukri mengatakan, pihaknya sangat bangga dengan kuantitas dan sekolah jenjang pendidikan menengah di Kotim yang cukup besar, belum lagi berbagai prestasi baik akademik maupun non akademik yang telah banyak di ukir anak - anak Kotim diajang Nasional maupun Internasional.
Seperti diketahui Kotim memiliki 26 SMA/MA dan 24 SMK, baik negeri maupun swasta. Dari jenjang SMA dan SMK pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 memiliki kurang lebih 15.041 siswa. Jumlah ini terhitung luar biasa besar dibandingkan dengan kabupaten lain di Kalteng.
Disebutkan, melalui dinas pendidikan Kotim pihaknya selalu memberikan iklim yang sejuk bagi kemajuan pendidikan di Kotim, dimana dalam setiap kesempatan pihaknya selalu berupaya agar terus pro aktif mendukung semua program pendidikan menengah.
“Walau sesuai amanat undang - undang pemerintah, kabupaten memang tidak memiliki kewenangan bagi mengelola pendidikan menengah, namun bagi kami mereka adalah anak - anak kami semua. Semua tetap kami rangkul, komunikasi kami tetap berjalan dengan baik,” terangnya.
Pendidikan yang baik, maka menjadi indikator untuk daerah tersebut menjadi baik. Sebab aspek pendidikan menjadi penilaian utama salah satu daerah, terutama yang berkaitan dengan Sumber Daya Manusia (SDM). (yn/dc)