SAMPIT-Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur mengungkapkan pesoalan serius yang dihadapi petani. Salah satunya adalah kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Hal ini mencuat setelah Kelompok Tani Sumber Makmur di Desa Pelangsian Kecamatan Mentawa Baru Ketapang mengadu kepada dirinya saat reses DPRD Kotim akhir pekan lalu.
Menurut Anggota Komisi IV Bima Santoso, masalah ini tidak bisa dibiarkan mengingat pupuk subsidi merupakan elemen penting untuk menyukseskan pertanian.
Menurut Bima, kelompok tani hampir menyerah untuk mencari pupuk subsidi sementara kebutuhan untuk pertanian harus dipenuhi. Hilangnya pupuk subsidi akan membuat produksi pertanian merosot tajam.
“Kelompok tani itu sudah ada SK Bupati Kotim, sekarang mereka kesusahan mendapatkan pupuk. Padahal mereka sudah mengikuti tahapan dan mekanisme yang diarahkan, tetapi tetap saja dipersulit,” kata Bima Santoso kemarin (23/2).
Bima Santoso minta Dinas Pertanian Kotim tidak berdiam diri. Apalagi pupuk subsidi ini dibiayai untuk petani kecil. Jangan sampai pupupk subsidi ini justru diselewengkan sehingga masyarakat sulit untuk memperolehnya.
“Pupuk itu disubsidi negara seperti halnya BBM subsidi sehingga sasarannya adalah masyarakat. Jangan sampai pupuk subsidi ini justru dilarikan kepada oknum pengusaha besar,” tegasnya. (ang/yit)