SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Senin, 24 Februari 2020 16:29
Oknum Guru Honorer Setubuhi Murid

Sudah Kecanduan Film Porno

BEJAT: Pelaku pemerkosaan terhadap gadis pelajar usia 15 tahun, yang juga muridnya sendiri, ketika digelandang ke Polres Pulpis, baru-baru tadi.(ALEXANDER/RADAR SAMPIT)

PULANG PISAU – Aksi amoral yang memakan korban gadis remaja usia belia kembali terjadi. Kali ini korbannya gadis pelajar usia 15 tahun yang menjadi sasaran pelampiasan nafsu bejat oknum guru honorer di salah satu sekolah menengah pertama sederajat, di Desa Sebangau Permai Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau (pulpis). 

Informasi dari pihak kepolisian menyebutkan, peristiwa ini bermula saat pelaku yang mengajar pendidikan jasmani kesehatan (penjaskes) memanggil korban bersama salah satu rekan laki-lakinya sekelas yang kemudian menjadi saksi. Mereka dipanggil masuk ke ruangan kesiswaan. Dan keduanya dituduh berpacaran oleh pelaku. 

Selanjutnya, pelaku meminta saksi tersebut keluar ruangan. Sementara korban dimintanya tetap tinggal, hingga akhirnya dipaksa melayani nafsu bejatnya di ruangan tersebut, dengan menanggalkan pakaian. 

Kemudian, usai melakukan aksi bejatnya, pelaku meminta korban memasang pakaiannya hingga korban langsung di suruh pelaku keluar dari dalam ruang kesiswaan itu. Selanjutnya, saat korban pulang ke rumah, ia pun melaporkan kejadian itu kepada orang tuanya. Dan  bagaikan disambar petir di siang bolong,  orang tua korban pun langsung mendatangi Polsek Sebangau untuk membuat laporan, terhadap pelaku yang telah memperkosa anaknya itu. 

Sementara itu,  Kapolres Pulpis AKBP Siswo Yuwono bersama Wakapolsek Kompol Imam didampingi Kasat Reskrim dan beberapa jajarannya, saat merilis kasus ini menyatakan, pihaknya telah mengamankan seorang pelaku tindak  pidana pemerkosaan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh oknum seorang guru honorer,  bernama M Ali (25) tersebut.

"Pada  Jumat (21/2) lalu, kami mendapatkan laporan terhadap kasus pemerkosaan anak di bawah umur, yang dilaporkan oleh orang tuanya. Hingga kami lakukan penyelidikan dan pendalaman, akhirnya kami mengamankan pelaku bernama Muhammad Ali, Warga Jalan Ahmad Yani Gang Lembat Desa Sebangau Permai, Kabupaten Pulpis," ungkap Siswo Minggu (23/2) kemarin. 

Dilanjutkannya,  setelah diamankan, pelaku langsung digelandang ke  tahanan Polres Pulpis guna mempertanggungjawabkan perbuatannya terhadap anak muridnya tersebut. 

"Pelaku langsung kami amankan bersama Polsek Sabangau. Namun karena di Polsek belum ada unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), hingga pelaku kami bawa ke Polres Pulpis dan ditangani oleh pihak Unit PPA. Bukan pelaku saja,  ada barang bukti lain yang kami amankan," beber Siswo.

Tidak hanya itu, pihaknya juga melakukan visum terhadap korban di rumah sakit Kabupaten Kapuas. Dan hasilnya  terdapat beberapa robekan di dalam selaput di bagian alat vital korban, yang menyatakan bahwa korban benar-benar mendapatkan pemerkosaan yang diperbuat oleh pelaku.

"Dari laporan korban kami lakukan visum ke rumah sakit Kabupaten Kapuas. Terlihat dari arah Jarum Jam 3,4,6 dan 7  ada luka robek. Serta di bagian selaput bagian alat vital korban juga terlihat luka lecet," ungkap Kapolres.

Sementara itu, saat dibincangi pelaku pun mengakui perbuatannya tersebut. Namun ia menepis jika korban anak muridnya tersebut diperkosanya secara paksa di ruangan kesiswaan. Ia menganggap keduanya  telah memiliki hubungan dekat, walau pun tidak berpacaran. 

”Benar saya melakukan hubungan badan kepadanya (korban), tetapi bukan paksaan saya lakukan itu. Namun kami ada hubungan lebih dekat,  walau bukan pacaran," ungkap pria yang telah memiliki istri dan satu orang anak ini. 

Dirinya juga mengaku, aksi itu ia perbuat karena ia sering menonton film porno, dan memiliki hasrat kuat ingin berhubungan badan dengan korban, hingga akhirnya nafsu bejat tersebut bisa ia penuhi. 

”Sering nonton video porno, serta rasa ingin melakukan itu kepada korban. Saya lakukan di pelataran ruangan kesiswaan," tandasnya,  tanpa ada terucap kata penyesalan.(der/gus)

 

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers