NANGA BULIK- Politeknik Lamandau sebagai pencetak SDM handal yang siap kerja lakukan penandatanganan kerjasama pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ini adalah sebagai bentuk sinergitas antara Politeknik Lamandau dengan masyarakat, dunia usaha, dan juga industri.
Penandatanganan MoU telah dilakukan antara Politeknik Lamandau dengan desa-desa di Kecamatan Bulik dan Sematu Jaya. Yakni Desa Mekar Mulya, Desa Jangkar Prima,Desa Wonorejo, Desa Arga Mulya, Desa Bumi Agung, dan Desa Sumber Mulya.
"Ini adalah amanat Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Jadi kami selaku dosen perguruan tinggi punya kewajiban pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat," ungkap direktur Polilaman, Adityawan Nugroho.
Untuk Tridarma kedua dan ketiga maka perguruan tinggi harus bekerjasama dengan dunia usaha, dunia industri dan masyarakat. Setelah dengan dua kecamatan tersebut, ke depan cakupan kerjasama diharapkan bisa lebih luas lagi.
"Manfaat kerjasama ini tentu sangat banyak, yang pasti perguruan tinggi sebagai ujung tombak untuk pengembangan SDM di Kabupaten Lamandau punya peran sosial dan peran pendidikan bagi pengembangan potensi desa," bebernya.
Saat ini pemerintah selaku pengelola keseluruhan operasional di daerah tidak cukup punya sumberdaya manusia. Dan saat ini Polilaman memiliki dosen-dosen yang secara kualifikasi dianggap mampu untuk mengangkat dan mendukung potensi di setiap desa yang ada di Kabupaten Lamandau.
"Sesuai dengan program study yang ada di Polilaman ini, diharapkan mampu menggali potensi yang ada di desa, baik sektor pariwisata, perkebunan, peternakan dan perikanan hingga sektor pariwisata," harapnya.
Sementara itu Kepala Desa Mekar Mulya yang mengikuti penandatanganan kerjasama ini, Herlangga Triadmaja menyatakan sangat mendukung kerjasama tersebut. “Pemerintah dan masyarakat desa akan sangat terbantu dengan kehadiran SDM-SDM handal dari perguruan tinggi yang diharapkan mampu turut serta membangun desa,” harapnya. (mex/soc/sla)