SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menginginkan kehadiran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), yang dibentuk disetiap desa, kehadirannya dapat membantu masyarakat dari berbagai usaha yang dilaksanakan. Terlebih akan sangat diapresiasi saat ini sudah ada BUMDes yang membagikan Sisa Hasil Usaha (SHU) kepada masyarakat, dalam bentuk bantuan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kotim Hawianan menjelaskan, saat ini salah satu BUMDes yang dapat membagikan SHU adalah BUMdes Hatantiring, Desa Lueuk Bunter. Tercatat sudah kali kedua mereka membagikan SHU kepada masyarakat dalam bentuk bantuan.
“Hal ini sangat diapresiasi, sebab belum semua BUMDes dapat melakukan hal ini, sehingga kehadiran BUMDes sangat dirasakan masyarakat manfaatnya,” jelas Hawianan.
Bahkan dari 168 desa yang ada di Kotim, 144 desa sudah terbentuk BUMDes, namun yang aktif baru sekitar 41 desa. Selain Desa Luwuk Bunter ada juga beberapa desa lainnya yang pernah melakukan pembagian SHU kepada masyarakat. Dengan jumlah SHU berbeda – beda dan dalam bentuk bantuan.
“Memang yang diprioritaskan adalah bantuan untuk pelajar, dan masyarakat tidak mampu, baik dalam bentuk sembako dan peralatan sekolah,” terangnya.
Kedepan diharapkan akan lebih banyak lagi BUMDes yang akan berkembang, dan dapat membagikan SHU untuk masyarakatnya. Bahkan BUMDes Hatantiring ini dapat menjadi contoh untuk BUMDes lainnya di Kotim yang aktif, sehingga dapat memanfaatkan dana dari pemerintah untuk usaha desa.
Plt Camat Cempaga Dedi Purwanto mengapresiasi, capaian BUMDes Hatantiring, Desa Luwuk Bunter. Sebab kehadiran mereka sudah dapat memberikan manfaat untuk masyarakatnya, sehingga hal ini sangat positif, dan diharapkan dapat diikuti oleh BUMDes desa lainnya di Cempaga.
“Desa lainnya di Cempaga yang memiliki usaha BUMDes, diharapkan dapat membagikan SHU seperti BUMDes Hatantiring ini, minimal usaha yang dijalakan BUMDes dapat aktif berjalan,” harapnya.
Ketua BUMDes Hatantiring Desa Luwuk Bunter Glory H Baron menjelaskan, untuk kali ini mereka membagikan SHU Rp 200 juta lebih, kepada para pemegang sahamnya melalui unit usaha LKM, dalam kegiatan yang dilakukan di Hotel Vivo Sampit ini, dirangkai pula dengan acara pembagian paket buku tulis bagi Pelajar, serta sembako bagi para warga tidak mampu lansia serta pendidikan dan diskusi para anggota yang memegang saham di BUMDes.
Disampaikannya bahwa BUMDes Hatantiring dari tahun ketahun mengalami pertumbuhan yang cukup baik dengan peningkatan aset rata - rata lebih dari 100 persen per tahun, dan Unit LKM nya mampu memberikan alternatif pembiayaan usaha bagi masyarakat.
“Saat ini LKM kami, juga diawasi dan dipantau oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga dalam pelaksanaannya akan lebih profesional dan dipastikan tidak ada penyalahgunaan usaha oleh anggota, hal tersebut merupakan komitmen kami,” tandas Glory.(dc)