SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 25 Februari 2020 14:25
Ya Tuhan..!!! Pasutri Luka Parah Dicakar Beruang
ILUSTRASI.(NET)

KUALA KAPUAS - Niat ingin melepaskan anak beruang yang terjebak dari perangkap babi hutan, ternyata menimbulkan tragedi bagi pasangan suami istri (pasutri) ini. Yatro alias Kardi (54) dan istrinya Ende (54), tiba diserang sang induk beruang yang tiba-tiba muncul, hingga mengalami luka tercabik parah.

Untungnya, induk beruang tidak sampai memangsa kedua warga Dusun Petak Bahenda, Desa Manis Kecamatan Kapuas Tengah Kabupaten Kapuas ini, sehingga sempat dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) Puskemas Pujon. Namun di sekujur tubuh mereka mengalami luka parah akibat cakaran carnivora tersebut.

Anak korban bernama Ayu, saat dibincangi koran ini mengungkapkan, kedua orang tuanya itu awalnya, pergi ke dalam hutan. Setelah sesampainya di lokasi kejadian, kedua korban melihat seekor beruang terkena jebakan, yang dipasang untuk menangkap babi hutan.

"Saat di lokasi mereka melihat anak beruang terperangkap di jeratan babi hutan, lalu ingin melepaskan beruang itu dari jeratan. Tetapi sempat dilarang oleh ibu," ungkapnya, kemarin.

Namun lanjutnya, korban (ayah saksi) tidak menghiraukan larangan Ende (Korban juga ibu saksi), hingga mencoba melepaskan jebakan yang menjerat anak Beruang tersebut, dan berujung tragedi tersebut.

"Mungkin diduga mendengar suara erangan kesakitan dari anak beruang, maka dari semak-semak muncul induk dari beruang tersebut, dan langsung menyerang kedua orang tua saya,"paparnya, kemarin.

Selanjutnya, melihat sang suami di serang, Ende mengusir induk beruang tersebut. Namun bukannya pergi, sang induk yang tak ingin menjauh dari anaknya itu justru menyerang korban Ende hingga keduanya mengalami luka yang cukup parah.  Usai menyerang kedua pasutri dan memastikan anaknya aman, induk beruang pun langsung pergi meninggalkan dua korban.

"Melihat beruang tersebut pergi, kedua orang tua saya langsung pergi meninggalkan lokasi dan pulang ke rumah, dalam keadan terluka yang membuat kami panik. Langsung kami bawa ke UGD Puskesmas Pujon, karena mengalami banyak luka cakaran,” terang Ayu.

Sementara itu Kapolres Kapuas AKBP Esa Estu Utama melalui Kapolsek Pujon membenarkan adanya kasus pasutri diserang seekor beruang dari hutan daerah Pujon. Dan pihaknya masih melakukan penyelidikan. (der/gus)

 

 


BACA JUGA

Jumat, 01 Agustus 2025 16:14

Serapan Anggaran DTPHP Masih Rendah

PALANGKA RAYA – Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Siti…

Jumat, 01 Agustus 2025 16:12

Masyarakat Berperan Antisipasi Kebakaran Pemukiman

PALANGKA RAYA – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Jumat, 01 Agustus 2025 16:11

Percepat Tahapan Pembahasan Perubahan APBD 2025

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi menegaskan…

Jumat, 01 Agustus 2025 16:10

SOPD Diminta Perhatikan Realisasi Belanja

PALANGKA RAYA – Kalangan DPRD Kota Palangka Raya mengingatkan seluruh…

Kamis, 31 Juli 2025 17:45

Sekolah Rakyat Dimulai Bertahap, Tanpa Menunggu Semua Daerah Siap

PALANGKA RAYA – Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng),…

Kamis, 31 Juli 2025 17:42

Ekonomi Palangka Raya Tumbuh 6,62 Persen

PALANGKA RAYA- Walikota Palangka Raya Fairid Naparin baru-baru tadi mengungkapkan…

Kamis, 31 Juli 2025 17:42

Salurkan Bantuan Korban Kebakaran dengan Cepat dan Merata

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 31 Juli 2025 17:41

Terapkan Program Genting untuk Atasi Stunting

PALANGKA RAYA- Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng),…

Kamis, 31 Juli 2025 17:41

Apresiasi Inovasi Pelayanan RSUD Palangka Raya

PALANGKA RAYA - Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 31 Juli 2025 17:40

Pemkot Siap Wujudkan Pendirian Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA- Pendidikan merupakan investasi paling berharga bagi kemajuan bangsa.…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers