SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 19 November 2020 15:15
Duh Kasihan..!!! Hewan Langka Ini Ditemukan Tak Berdaya
DISELAMATKAN: Trenggiling yang diselamatkan warga diserahkan ke BKSDA Pos Jaga Sampit. Hewan langka itu ditemukan lemah tak berdaya di kantor Disbudpar Kotim pekan lalu.( IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Seekor tenggiling berhasil diselamatkan warga Sampit. Hewan langka itu ditemukan tak berdaya di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Satwa dilindungi itu kemudian diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit.

Ariadi, warga yang menemukan hewan itu mengatakan, tenggiling tersebut ditemukan bersama dua rekannya yang sedang bertugas jaga malam pada Jumat (13/11) lalu.  ”Saat itu bersama dua rekan saya sedang jaga malam dan melihat tenggiling dalam kondisi yang agak lemah," katanya, Rabu (18/11).

Dia lalu berinisiatif menyelamatkan hewan dilindungi tersebut agar jangan sampai ditemukan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Apalagi lokasi penemuan tenggiling berada di kawasan padat arus lalu lintas.

Melihat kondisi tenggiling yang agak lemah, Ariadi yang merupakan seorang pegawai negeri sipil (PNS) itu sempat membawa hewan pemakan semut tersebut ke dokter hewan. Setelah lima hari kemudian, Ariadi menyerahkannya ke BKSDA Pos Jaga Sampit. Penyerahan hewan itu ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima tenggiling.

Tenggiling itu selanjutnya akan dibawa ke Pangkalan Bun untuk dilakukan pemeriksaan dan rehabilitasi. Jika dinyatakan sehat, hewan itu akan langsung dilepasliarkan di kawasan Suaka Margasatwa Lamandau.

”Ada warga yang melapor keberadaan tenggiling yang merupakan satwa dilindungi. Kami pun segera menindaklanjutinya, kemudian dilakukan serah terima. Tenggiling ini akan kami bawa ke Pangkalan Bun untuk tindak lanjutnya," kata Muriansyah, Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit.

Sebagai informasi, tenggiling merupakan salah satu hewan langka di Indonesia yang populasinya hampir punah, karena paling banyak diburu untuk diperjualbelikan di luar negeri. Harganya dijual bervariasi. Tenggiling hidup bisa dijual Rp 5 juta lebih per ekor. Harga sisiknya berkisar Rp 3,2 juta per kilogram. (yn/ign)

 


BACA JUGA

Jumat, 22 November 2024 10:42

Harapan Baru Tingkatkan Kualitas Beras Lokal

SAMPIT – Pembangunan Rice Milling Plant (RMP) di Desa Lampuyang,…

Kamis, 21 November 2024 10:45

Kotim Raih Penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum

SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  mendapatkan  nominasi  Program …

Rabu, 20 November 2024 10:37

Kotim Tingkatkan Kualitas SDM Pariwisata Lewat Pelatihan Sadar Wisata

SAMPIT -  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) …

Selasa, 19 November 2024 10:49

Ratusan Peserta Tes CPNS Tidak Hadir

SAMPIT -  Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil…

Selasa, 12 November 2024 10:34

Guru Penggerak Dibekali Keterampilan Kepemimpinan

SAMPIT -  Balai  Guru  Penggerak  Provinsi  Kalimantan  Tengah  (Kalteng) …

Jumat, 08 November 2024 10:44

Tutupi Kekosongan Jabatan, Penuhi Kebutuhan Pegawai

SAMPIT – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Timur (Kotim)…

Rabu, 06 November 2024 09:58

Kotim Raih Bhumandala Award 2024

 SAMPIT -  Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menorehkan prestasi gemilang di…

Selasa, 05 November 2024 10:34

Dana BLUD Rumah Sakit untuk Fasilitas, Gaji ASN Tetap Ditanggung Daerah

SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)  menyatakan bahwa dana…

Jumat, 01 November 2024 16:40

Puluhan Anggota TNI Aktifkan Identitas Kependudukan Digital

SAMPIT -  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:17

Pemkab Kotim Serius Terapkan SPBE

SAMPIT -  Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendapat apresiasi dari…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers