SAMPIT – Dua pemancing yang tenggelam di Sungai Mentaya Kelurahan Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotim, Minggu (23/2) lalu, belum juga ditemukan. Mulai kemarin, Tim SAR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim turun tangan untuk membantu pencarian.
Komandan Badan SAR Pos Jaga Sampit Suprapto mengatakan, telah menurunkan lima personel dalam operasi pencarian korban tenggelam di perairan Sungai Mentaya. Selain personel SAR, tiga personel BPBD Kotim dan dua personel Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Kotim ikut membantu.
Basarnas juga telah menurunkan sarana pencarian yakni tiga unit mobil dan dua unit perahu karet. Pencarian dilakukan di jalur darat dan jalur laut.
”Kami siap untuk membantu melakukan pencarian terhadap dua korban tenggelam,” terang Suprapto.
Sebelumnya, insiden tersebut berawal saat enam karyawan Sinarmas Group menaiki perahu untuk memancing dan mencari buah. Diduga perahu yang mereka tumpangi itu kelebihan kapasitas sehingga oleng dan karam.
Agung Santoso (24) dan Mubasir (38) tidak bisa berenang, sehingga langsung tenggelam. Sedangkan Solehudin (24), Apri (20), Nurwanto (23), dan Hendra (23) berhasil menyelamatkan diri ke tepi sungai.
Hingga kemarin, tim gabungan dibantu oleh warga sudah berupaya semaksimal mungkin dalam melalukan pencarian. Namun, usaha yang dilakukan belum membuahkan hasil. Hal itu dikarenakan kondisi perairan yang ada di tempat kejadian perkara (TKP) cukup dalam dan deras.
”Kami minta doanya, mudah-mudahan, dalam waktu dekat ini kedua korban dapat kami temukan. Mudah-mudahan juga, operasi pencarian ini berjalan dengan lancar, sehingga seluruh personel yang terlibat tetap diberikan kesehatan,” pungkasnya. (sir/yit)