SAMPIT— Pelaku usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mengusulkan kepada Pemkab Kotim untuk mengagendakan hari minum air kelapa dan makan buah nanas. Dengan tujuan untuk meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap produk lokal.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Halikinnor menyambut baik usulan tersebut, guna meningkatkan konsumsi produk lokal unggulan Kotim. Hal ini juga dapat membantu para petani, terlebih diawal akan diwajibkan untuk sekolah dan Aparatur Sipil Negara (ASN), dan perusahaan swasta.
"Akan dikoordinasikan lagi nanti, bagaimana teknisnya dan kapan harinya. Usulan ini sangat bagus, tinggal pelaksanaannya saja lagi seperti apa,” jelas Halikin, pada kegiatan temu pelaku UMKM di Gedung Serbaguna, Selasa (25/2).
Untuk hari minum air kelapa dan makan buah nanas masih belum ditetapkan harinya, sebab masih akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan berbagai pihak terkait. Usulan hari minum air kelapa dan makan nanas berangkat dari usulan dan rekomendasi para pelaku UMKM Kotim.
Para pelaku UMKM menyampaikan usulan agar Kotim memiliki hari minum air kelapa dan makan nanas, seperti halnya hari minum kopi yang diperingati setiap Jumat. Usulan tersebut diterima baik oleh Halikin dan mengamini usulan dari para pelaku UMKM tersebut agar nantinya ada satu hari yang diperingati sebagai hari minum air kelapa dan makan buah nanas di Kotim.
Halikin menilai usulan tersebut diterima baik, sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan potensi produk lokal yang ada di Kotim, seperti daerah Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dengan potensi buah kelapa dan Kecamatan Baamang dengan potensi nanas gantangnya.
Seperti diketahui sebelumnya Kotim sudah memiliki hari minum kopi yang diperingati setiap Jumat, Bupati Kotim Supian Hadi bahkan mengeluarkan imbauan, menyerukan kepada pegawai dan masyarakat setempat untuk menjadikan setiap Jumat sebagai hari minum kopi.
Supian mengimbau agar setiap hari Jumat baik instansi pemerintahan maupun swasta menyajikan minuman kopi, di kantor juga menyajikannya untuk tamu, tentunya dengan menggunakan produk lokal kopi Sampit. (yn/dc)