SAMPIT – Pemimpin Bank Kalteng Cabang Sampit Tajudinnor menyerahkan dana CSR secara simbolis kepada Sampit Youth Buniness Community (SYBC) di kantor Dinas Koperasi dan UMKM Kotawaringin Timur kemarin (27/2). Penyerahan bantuan disampaikan secara simbolis melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kotawaringin Timur Kartina Purba kepada pengurus SYBC Aldi.
Tajudinnor mengatakan, Bank Kalteng juga mengapresiasi aplikasi marketplace yang dikembangkan oleh UNDA yang sementara ini diberi nama app.mentayaonline.com. Marketplace tersebut menjadi pembeda dengan marketplace yang sudah ada saat ini.
Marketplace semacam shopee, tokopedia, bukalapak dll bersifat sangat umum, sedangkan mentayaonline.com khusus menjual produk-produk UMKM khas Kabupaten Kotawaringin Timur. Apabila ingin cari produk Kotim maka cukup kunjungi mentayaonline.com.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kotim Kartina Purba sangat berharap Produk UMKM di Kotim bisa menembus pasar nasional dan internasional. Sumber daya alam yang ada di kotim cukup banyak, contohya hasil dari kebun kelapa dari Samuda.
”Kita harus terus tetap semangat dalam mengembangkan produk–produk UMKM tersebut, jangan pernah berputus asa dalam berusaha,” katanya.
Pemerintah terus mendorong UMKM untuk maju. Salah satunya melalui kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga 6 persen per tahun.
”Pelaku usaha mikro jangan pernah menyerah. Teruslah berjuang untuk mengembangkan usaha – usahanya. Dengan usaha yang terus berkembang, dapat memberikan kemajuan perekonomian yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur,” kata Kartina.
Sesuai data yang ada, pertumbuhan usaha mikro di Kotim itu jauh di atas kabupaten lain se – Kalimantan Tengah. Di dalam usaha mikro ini, persaingan memang sangat ketat, sehingga harus bisa berinovasi untuk mencari peluang usaha yang unik dan berkembang di masyarakat.
Produk – produk dari kerajinan tangan perlu dikembangkan, contohnya rotan yang diolah beraneka ragam furnitur. (adv/ jamal)