SAMPIT - Pemerintahan Desa Bajarum, Kecamatan Kotabesi, menyiapkan feri penyeberangan selama Jembatan Bajarum ditutup semantara. Jembatan akan ditutup untuk pengujian pada tanggal 14 dan 15 Maret mendatang.
Kepala Desa Bajarum Hadriansyah mengatakan, pemdes sudah menghubungi salah satu perusahaan yang beroperasi di Desa Bajarum ini untuk turut menyediakan kapal feri. Kapal ini akan dijadikan sebagai alat penyebrangan gratis untuk warga, terutama anak-anak yang akan berangkat ke sekolah.
"Kali ini penutupannya tidak lama. Meski ditutup sementara, nantinya akan padat sekali antrean yang menyebrang. Bahkan sampai ada yang mengantre satu jam, karena kondisi dermaga yang kecil dan hanya bisa satu kapal untuk singgah," ucapnya.
Meski kapal yang disediakan ada dua, namun karena kondisi dermaga yang tidak memungkinkan, kapal tetap harus bergantian untuk berlabuh dan menyeberangkan penumpang.
"Bukan tidak mau memperbaiki dermaga atau memperbesar, namun itu bukan wewenang pemerintah desa. Belum ada penyerahan hak kepemilikan dermaga kepada pemerintah desa," jelasnya.
Hadriansyah mengatakan, pihaknya sudah pernah mengajukan permohonan agar dermaga tersebut diserahkan kepada pemdes. "Kalau sudah diserahkan menjadi aset desa, pemerintah desa bisa menganggarkan untuk melakukan perbaikan. Kita juga sudah menghubungi pihak kecamatan agar mengurus hak kepemilikan dermaga ini," ujarnya lagi.
Menurutnya, dana desa mencukupi untuk memuat anggaran perbaikan dermaga sehingga kendaraan besar bisa melewatinya juga. "Sampai ini pemerintah desa masih menunggu," tutupnya. (dia/yit)