PANGKALAN BUN –Di tengah upaya perusahaan daerah Air Minum (PDAM) Tirta Arut Pangkalan Bun melakukan perbaikan layanan masih saja terdapat sejumlah kendala yang dihadapi. Di antaranya adalah masalah listrik yang sering padam.
Akibat pemadaman listrik beberapa waktu lalu, air tidak bisa sampai ke pelangan. Sebagian yang mengalir justru keruh.
Direktur PDAM Tirta Arut Pangkalan Bun Sapriansyah meminta maaf kepada masyarakat atas kondisi air yang sebagian buruk saat diterima masyarakat. Keruhnya air karena air yang baru disedot dari Sungai Arut, diolah dan belum siap dialirkan ke pelanggan, tiba-tiba listrik padam. Ketika listrik menyala dan air di pengolahan PDAM telah dialirkan, kondisi air masih keruh.
”Selain merugikan pelanggan, pipa penyaluran air PDAM juga dipenuhi dengan endapan campuran pengolahan air,” jelasnya.
Ia menegaskan jika kondisi listrik normal maka dipastikan aliran air juga kembali normal. Untuk itulah pihak PDAM akan menguras air di pipa penyaluran untuk menghilangkan penumpukan endapan agar air bersih bisa diterima pelanggan.
Ia menegaskan sebelum kegiatan ini dilakukan, pihaknya harus berkoordinasi dulu dengan PLN. ”Tentunya kita tidak mau bila usai menguras, ternyata listrik padam sehingga pelanggan kembali kesulitan menerima air,” jelasnya.
Mengenai genset, diakuinya itu menjadi kebutuhan mendasar saat ini. Dia memastikan tahun 2016 ini genset akan dipasang sehingga bisa maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat meski listrik PLN padam. (sam/yit)