SAMPIT— Sejak tahun 2017 di Kotawaringin Timur (Kotim) telah dilaksanakan program peremajaan kelapa sawit rakyat, bahkan program ini sudah diterima oleh sembilan kelompok tani di empat kecamatan, dengan jumlah petani 340 Kepala Keluarga (KK), dengan luas kebun 747,5 Hektare dan sudah memperoleh dana hibah mencapai Rp 18,6 miliar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Halikinnor mengatakan, dana sebanyak itu sangat bermanfaat untuk petani sawit di Kotim, dalam upaya meningkatkan produksi kebun rakyat yang pada saatnya nanti juga akan meningkatkan kesejahteraan petani sawit di Kotim.
"Kegiatan peremajaan sawit rakyat, seperti yang dilaporkan Kepala Dinas Pertanian tentu banyak mengalami hambatan dan kendala baik personel, sarana dan prasarana, dana pendukung yang minim, juga kebun rakyat yang banyak masuk dalam kawasan hutan," jelasnya.
Di Indonesia kelapa sawit merupakan komoditas nonmigas unggulan, saat ini bahkan Indonesia merupakan negara penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia. Menurut catatan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), produksi kelapa sawit di Indonesia tahun 2018 mencapai 47,7 juta ton. Jumlah ini meningkat lebih dari 12 persen dibandingkan dengan produksi tahun 2017 sebesar 38 juta ton.
"Saya berharap agar dapat dilanjutkan penguatan organisasi kelompok tani atau gabungan kelompok tani, untuk meningkatkan produktivitas lahan yang ada sehingga tidak melakukan ekspansi lahan kelapa sawit dengan merambah kawasan hutan," ungkapnya.
Sementara itu atas kerja sama Pemkab Kotim dengan Yayasan KAHATI dalam rangka Implementasi Program Strengthening Palm Oil Sustainbility In Indonesia (SPOS Indonesia) di Kotim, Selasa (3/3), Halikin berharap kerja sama tersebut bisa bermanfaat bagi kabupaten ini.
Pemkab Kotim bahkan menyambut baik kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka pendataan, pendaftaran dan pemetaan sawit rakyat menuju pengelolaan sawit rakyat berkelanjutan di Kotim.
"Paling tidak dengan adanya kerja sama dapat meringankan tugas dan beban kerja Dinas Pertanian dalam melaksanakan program peremajaan kelapa sawit rakyat," tandasnya. (yn/dc)