SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendukung Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kotim, untuk menjaring atlet di berbagai Cabang Olahraga (Cabor) dengan menggelar bergai turnamen, salah satunya Motorprix Openrace yang kembali digelar di Taman Kota Sampit, Minggu (8/3).
Bupati Kotim Supian Hadi mengapresiasi penyelenggaraan acara ini, dengan jumlah partisipan yang jauh lebih banyak dari penyelenggaraan serupa di tahun sebelumnya. Kegiatan tersebut juga dalam rangka memeriahkan HUT Kotim ke-67.
"Tiap tahun diadakan dan tahun ini meningkat peminatnya dari 360 orang menjadi 500 orang peminat, baik dari pulau Kalimantan maupun pulau Jawa, bahkan sampai ada yang dari Provinsi Papua ikut dalam ajang ini," ujarnya
Supian menyebut banyaknya peminat Motorprix tahun ini menandakan, bahwa animo masyarakat terutama para peserta dari Kalimantan Tengah (Kalteng) itu sendiri sangat besar, bahkan diikuti peserta dari luar provinsi. Hal ini juga untuk memberi motivasi kepada pembalap lokal Kotim, dengan berkompetisi bersama atlet pembalap luar daerah, membuat mereka meningkatkan kemampuannya.
“Setiap turnamen menjadi tolak ukur atlet Kotim, sehingga nantinya pada ajang olahraga tingkat daerah akan jauh lebih siap,” terangnya.
Jumlah peserta yang mengikuti kejuaraan Motorprix ini terdaftar sebanyak 210 pembalap dan 500 starter, yang diantaranya berasal dari Kalimantan Selatan sebanyak 10 orang, Kalimantan Timur enam orang, Kalimantan Utara dua orang, Jawa Timur 10 orang, Jawa Tengah dua orang, Papua satu orang dan sisanya terbanyak berasal dari Kotim, dan Kalteng.
Kejuaraan Motorprix Openrace diawali dengan babak penyisihan yang mulai sejak tanggal 7 Maret. Kelas yang dipertandingkan sebanyak 10 kelas diantaranya, bebek 4 langkah 150 cc STD MIX OPEN, bebek 2 langkah 116 cc STD Kotim, Seruyan, Katingan, Kobar, dan Matic 130 cc STD Wanita.
Ketua panitia Juma'eh mengatakan kejuaraan ini memperebutkan total hadiah sebesar Rp 100 juta, dan juara umum sebesar Rp 7 juta, di dua kategori pembalap. Dia berharap melalui kejuaran ini dapat melahirkan pembalap - pembalap yang berkualitas di Kotim. (yn/dc)