SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Kamis, 12 Maret 2020 11:50
Ujian Nasional Mulai Digelar 16 Maret
ILUSTRASI.(NET)

SAMPIT— Ribuan pelajar setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat se-Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), siap mengikuti Ujian Nasional (UN). UN akan diikuti pelajar SMA sebanyak 2.487 orang, SMK 2.248 orang, dan Madrasah Aliah (MA) 407 orang.

Kasubag Penyelenggaraan Tugas Pembantuan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim Asyari mengatakan, untuk SMK yang mengikuti UN ada 24 sekolah, SMA 22 sekolah dan MA enam sekolah.

“UN dimulai pada 16 Maret – 19 Maret untuk SMK, dan 30 Maret, 1 dan 2 April untuk SMA, saat ini persiapan sudah seratus persen tinggal pelaksanaan saja lagi,” jelas Asyari.

Disampaikannya untuk UN, bagi pelajar jenjang pendidikan SMA sederajat di Kotim sudah dapat melaksanakan UN mandiri dan siap untuk melaksanakan ujian tersebut.

Asyari menyebut UN tingkat SMA sederajat tahun ini adalah UN tahun terakhir, dan mulai tahun depan UN telah dihapuskan, kedepannya akan menggunakan Assessment Kompetensi Minimum (AKM) serta Survey Karakter (SK).

“Ini tahun terakhir pelaksanaan UN, dan di tahun 2021 sudah menggunakan AKM dan SK,”sebutnya.

Lebih lanjut menurutnya AKM maupun SK untuk soal - soalnya lebih  bervariasi, yang mana menitik beratkan pada penalaran bahasa, matematika serta pendidikan karakter

“AKM dan SK titik pangkalnya mengarah menggunakan penalaran bahasa dan matematika serta pendidikan karakter,” terangnya.

Menurutnya penggunaan AKM dan SK untuk tahun yang akan datang adalah sesuai dengan zamannya yakni jaman digitalisasi, dimana baik guru maupun siswa diharapkan mampu dan bisa memahami situasi di Indonesia saat ini sesuai dengan zamannya.

“Ini sebagaimana yang diinginkan Menteri Pendidikan yang mana saat ini yang diperlukaan adalah pemahaman dan penalarannya, kolaborasi literasi bahasa dan matematikanya,” imbuhnya.

Diharapkan pada pelaksanaan UN ini tidak ada kendala yang berarti, pihaknya sudah antisipasi apabila terjadi pemadaman listrik saat ujian berlangsung. “Kami sudah antisipasi dan sudah menyurati PLN untuk hal ini, dan sudah meminta sekolah menyiapkan generator set (Genset),” tandasnya. (yn/dc)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers