SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bekerjasama dengan Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) menggelar Sensus Penduduk Online Tahun 2020, di lantai 2 Setda Kotim, Kamis (12/3).
Kegiatan yang diikuti sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemda Kotim ini dibuka oleh Kepala Bagian (Kabag) Umum Setda Kotim, Raihansyah.
Dalam sambutannya, Raihansyah menyampaikan, apresiasi kepada BPS yang akan melakukan program nasional sosialisasi Sensus Penduduk Online, sehingga ASN mengetahui tata cara dan tehnis pengisian sensus tahun 2020 secara online.
“Kegiatan sensus 2020 ini penting, karena hasilnya sebagai bahan pijakan pemetaan pembangunan di Indonesia. Kepada semua ASN untuk ikut mensukseskan program ini,” katanya.
Raihansyah yakin semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun tenaga kontrak dapat mengisi sendiri sensus yang dilakukan secara online, karena cara pengisian yang begitu mudah dapat dilakukan melalui telepon genggam.
"Saya yakin semua bisa mengisi sendiri, melalui ponsel sambil tiduran pun bisa input data, PNS dan pegawai kontrak bisa menjadi contoh," ujarnya.
Menurutnya, Bupati Kotim Supian Hadi pun sudah melakukan pendaftar sensus secara online ini, begitu juga dengan pegawai Sekretariat Daerah (Setda) Kotim yang sebagian diantaranya telah melakukan penginputan data sensus online.
"Inilah keabsahan sebagai warga Indonesia," imbuhnya.
Sementara, Kepala BPS Kotim M Guntur menjelaskan, Badan Pusat Statistik tahun ini mengadakan sensus penduduk, yaitu penghitungan jumlah penduduk secara periodik.
Sesuai jadwal dari BPS, pengisian data untuk sensus kependudukan secara mandiri ini akan dilaksanakan pada 15 Februari - 31 Maret 2020.
"Untuk sukses program ini, BPS mengajak kerjasama semua instansi termasuk di lingkup Pemda Kotim," ujarnya.
Katanya, petugas dari BPS bukan hanya akan memberikan penjelasan, melainkan juga akan memberikan pendampingan dalam pengerjaannya.
Pihak BPS sudah melakukan pendampingan enam Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD).
"Pengisian data tidak sulit, kalau kita sendiri yang mengisi, maka datanya pasti benar," imbuhnya.
Guntur menyebut, jika lewat dari 31 Maret, maka akan didatangi petugas sensus pada Juli nanti guna sensus penduduk wawancara.
Lebih lanjut, dikatakannya, masyarakat bisa melaksanakan sensus secara mandiri melalui laman "sensus.bps.go.id." Tahap pelaksanaan dimulai dengan pengisian sensus penduduk online, sensus penduduk wawancara, dan pengacakan sampel. (yn/fm)