SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 13 Maret 2020 10:10
Kandan Dicanang Jadi Desa Agrowisata
PERKEBUNAN : Bupati Kotim Supian Hadi ketika menghadiri acara panen buah naga kelompok tani subur makmur Desa Kandan, Kecamatan Kotabesi, Kamis (12/3). IST/RADAR SAMPIT

SAMPIT- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mencanangkan Desa Kandan Kecamatan Kotabesi menjadi desa agrowisata buah naga, sebab banyaknya petani di wilayah ini yang berkebun buah naga.

Bupati Kotim Supian Hadi merespons baik hasil panen para para petani Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Kandan dan sangat mendukung perkebunan buah naga untuk terus dikembangkan menjadi kawasan agrowisata.

"Saya sangat mendukung perkebunan buah naga ini, dan semoga ini dapat dikembangkan menjadi agrowisata buah naga," ujarnya saat menghadiri kegiatan panen buah naga kelompok tani subur makmur Desa Trans Kandan Kecamatan Kotabesi, Kamis (12/3).

Untuk luas perkebunan buah naga di UPT Kandang kurang lebih 50 hektare dengan hasil sekali panen sebanyak 2,8 ton per hektare, dalam satu bulan petani bisa panen dua kali.

Camat Kotabesi Ninuk Muji Rahayu mengatakan, UPT Kandan ada enam kelompok tani dan satu kelompok wanita tani yang berada di bawah binaan Dinas Pertanian Kotim. Buah naga dari kelompok wanita tani diolah menjadi produk panganan seperti dodol, minuman dan stik buah naga.

"Kedepannya kami ingin Desa Kandan menjadi kawasan agrowisata buah naga,"harapnya.

Ninuk menjelaskan, buah naga Desa Kandan memiliki variant atau jenis yang berbeda  dengan buah naga pada umumnya, buahnya memiliki kulit berwarna hijau dan daging buahnya berwarna merah, dan ada pula yang daging dalamnya berwarna putih.

Menjadikan Desa Kandan sebagai kawasan  agrowisata buah naga tentunya perlu didukung dengan infrastruktur jalan menuju desa tersebut yang hingga kini masih perlu pembenahan, guna mendukung pemasaran buah naga juga memudahkan wisatawan untuk berkunjung ke lokasi tersebut.

"Untuk infrastruktur baru ada perbaikan di jalan UPT Kandan, memalui program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tahun 2019," katanya.

Ninuk mengungkapkan, untuk jembatan dan jalan induk Desa Kandan masih belum ada perbaikan, dan dirinya berharap agar bisa segera dilakukan perbaikan akses untuk menuju kawasan tersebut. (yn/fm)

loading...

BACA JUGA

Selasa, 29 April 2025 17:44

Kotim Lirik Pengolahan Lidah Buaya

SAMPIT — Dalam upaya meningkatkan potensi pertanian daerah, Pemerintah Kabupaten…

Selasa, 29 April 2025 17:43

Antisipasi Penumpukan Sampah, DLH Kotim Genjot Penataan TPA

SAMPIT – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)…

Selasa, 29 April 2025 17:43

Tingkatkan Produksi Sawit Tanpa Ekspansi Lahan

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan bahwa Indonesia…

Selasa, 29 April 2025 17:42

Gebyar PAUD Meriahkan Hardiknas 2025

SAMPIT — Semangat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Kabupaten…

Senin, 28 April 2025 17:16

Tanamkan Daya Juang Anak-Anak

SAMPIT – Sebanyak 151 pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten…

Senin, 28 April 2025 17:16

Pererat Sinergi, Wabup Kotim Kunker ke Mempawah

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mempererat hubungan…

Senin, 28 April 2025 17:15

Kepala Bapenda Kotim Ramadansyah

SAMPIT – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Kotawaringin Timur…

Senin, 28 April 2025 17:15

Bapenda Kotim Optimalkan Pendapatan Daerah

SAMPIT – Upaya meningkatkan pendapatan daerah terus digencarkan Badan Pendapatan…

Jumat, 25 April 2025 12:01

Wabup Kunjungan Kerja ke Pontianak

SAMPIT – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati melaksanakan kunjungan…

Jumat, 25 April 2025 12:00

Simulasi Karhutla Libatkan Ratusan Pelajar

SAMPIT – Ratusan pelajar di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ambil…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers