SAMPIT - Rencananya kawasan pasar akan dilakukan penyemprotan disinfektan seminggu dua kali, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berharap baik pedagang, pemilik toko atau pengusaha dan masyarakat memahami kondisi ini.
Penyemprotan di kawasan pasar sudah dilakukan sejak kemarin (Kamis 26/3) siang, meski begitu aktivitas di pasar masih berjalan seperti biasa, hanya beberapa toko yang terlihat tutup.
Bupati Kotim Supian Hadi yang terjun langsung melakukan penyemprotan di kawasan ikon ikan Jelawat mengatakan, penyemprotan disinfektan di kawasan pasar baru di mulai Kamis (26/3) siang, namun kedepannya akan dilakukan sore hari setelah tidak ada aktivitas di pasar atau setelah pertokoan tutup.
"Nanti akan dijadwalkan penyemprotan seminggu dua kali, dilakukan pada sore hari setelah toko tutup, sehingga tidak mengganggu aktivitas jual beli di pasar," ucapnya, Kamis (26/3).
Pasar yang dilakukan penyemprotan desinfeksi massal adalah kawasan Pasar Inpres, Pasar Berdikari, dan Pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM).)
Diharapkan dengan kegiatan ini, pedagang menjadi tidak khawatir dan tidak panik dengan penyebaran virus Korona (Covid-19), sebab pemerintah daerah telah melakukan berbagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.
Desinfeksi massal di area publik, jajaran lingkup Pemda Kotim terjun langsung melakukan penyemprotan sekaligus memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
Sekda Kotim Halikinnor yang juga terjun langsung melakukan penyemprotan di kawasan Pasar Berdikari kepada pemilik toko menyampaikan, bahwa kegiatan yang dilakukan adalah upaya pencegahan penyebaran virus Korona.
“Apa yang dilakukan pemerintah dapat dilakukan secara mandiri oleh para pedagang atau pemilik toko. (yn/fm)