MUARA TEWEH – Di saat Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Barito Utara (Batara) disibukkan mengatasi dan mencegah masuknya penyebaran virus Korona (Covid-19), bencana alam berupa banjir kembali terjadi. Sebelumnya pada Jumat (3/4) sore hingga Sabtu (4/4) lalu, hujan deras melanda hingga menyebabkan debit air di Sungai Tewei (Anak Sungai Barito) meluap deras.
Kepada koran ini, saat diminta keterangan Kapolsek Teweh Timur Iptu Pol Anis mengungkapkan, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan banjir yang saat ini masih melanda di wilayah Desa Benangin.
”Banjir datang saat tengah malam, setelah dilanda hujan lebat sejak Jumat sore. Untuk ketinggian air yang merendam rumah penduduk dengan kedalaman bervariasi, antara sekitar 20 cm sampai dengan 1 meter,” terangnya.
Sementara rumah warga yang terendam banjir di Desa Benagin I berjumlah 17 rumah. Kemudian di Desa Benangin II berjumlah 11 rumah dan di Desa Benangin V berjumlah 22 rumah.
Anis melanjutkan, selain merendam rumah warga, banjir juga mengakibatkan akses jalan antar Desa dari Desa Beangin I dan Benagin II serta Desa Benangin V tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua.
"Kami imbau kepada masyarakat supaya meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi banjir yang kemungkinan akan bertambah. Selamatkan barang-barang dan surat-surat penting ke tempat yang lebih aman. Jika air semakin tinggi, agar warga segera mengungsi dan jangan ambil risiko,”imbuhnya, kemarin.(viv/gus)