SAMPIT— Rumah jabatan (Rujab) Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), tengah disiapkan untuk tempat istirahat para tenaga kesehatan (Nakes), yang menangani pasien Covid-19 yang saat ini sedang mendapatkan perawatan di RSUD dr Murjani Sampit.
Bupati Kotim Supian Hadi berharap, Selasa ( 7/4) Rujab sudah dapat digunakan sebagai tempat istirahat Nakes, baik para dokter maupun perawat yang menangani pasien Covid-19.
"Saat ini sedang kami siapkan, alat - alat seperti kasur sudah tinggal pasang, sehari juga sudah bisa selesai pengerjaannya, Selasa ( 7/4) sudah bisa dipakai tempat mereka istirahat," ujarnya saat meninjau langsung Rujab yang tengah dalam pengerjaan oleh para pekerja, untuk pemasangan tempat tidur dan lainnya, Senin (6/4).
Daya tampung untuk tempat istirahat Nakes di Rujab Bupati Kotim, kurang lebih sebanyak 40 orang, terdapat empat kamar yang cukup luas, yang terbagi tiga ruangan dalam satu kamar.
"Kamarnya cukup luas, lengkap ada ruang tidur, ruang kerja, ruang makan, dan kamar mandi, bisa digunakan oleh mereka," ucapnya.
Lebih lanjut segala fasilitas untuk kenyamanan para tenaga medis pun diperhatikan termasuk asupan makanan yang bergizi yang langsung ditangani oleh Dinas Kesehatan Kotim.
"Menjamin kesejahteraan mereka, untuk cuci pakaian juga diperhatikan, begitu juga nilai gizi makanan mereka, agar terjamin sterilnya, dan fasilitas lain sebagai hiburan mereka, agar semangat kembali, dan nyaman untuk kembali bekerja di rumah sakit menangani pasien Covid-19," ungkapnya.
Menurutnya disiapkannya Rujab Bupati sebagai tempat istirahat para Nakes adalah untuk antisipasi, sebab dengan meningkatnya status Kotim menjadi zona merah, tentu ada kekhawatiran dari keluarga terhadap penyebaran virus tersebut, apalagi mengingat salah satu anggota keluarga mereka merupakan Nakes yang bekerja menangani pasien Covid-19 di ruang isolasi RSUD dr Murjani Sampit.
"Hal ini yang dijadikan kebijakan, selain juga karena sudah banyak hotel yang tutup, jadi memilih rujab untuk tempat istirahat mereka," tuturnya.
Pihaknya juga akan terus memantau kesehatan anggota keluarga para Nakes, yang tengah bekerja menangani pasien Covid-19. (yn/dc)