SAMPIT-Dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai menyalurkan bantuan komoditas sembilan bahan pokok (sembako) kepada masyarakat Kotim yang terdampak langsung adanya penyebaran virus korona atau Covid-19.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Halikinnor menjelaskan, bantuan tahap pertama sebanyak 1.500 paket sembako akan dibagikan kepada masyarakat terdampak Covid-19. Bantuan diberikan langsung ke rumah masyarakat yang terdampak untuk menghindari mereka berkumpul di satu lokasi.
"Bantuan sembako ini akan kami serahkan langsung ke rumah-rumah warga, karena mereka tidak dianjurkan untuk keluar rumah," sebutnya.
Bantuan rencananya akan diserahkan pada Sabtu (18/4), saat ini pihaknya masih mendata setiap warga yang terdampak Covid-19, agar tidak terjadi data ganda. Menurutnya bagi warga yang telah terdata mendapatkan bantuan sosial sembako serta Program Keluarga Harapan (PKH) dari Dinas Sosial tidak akan mendapatakan bantuan tersebut.
"Bantuan ini khusus bagi masyarakat yang terdampak seperti tukang becak, tukang ojek yang sepi penumpang, atau karyawan hotel yang juga terdampak," tegas Halikin.
Pihaknya ingin bantuan ini tetap sasaran dan tidak ada masyarakat yang mendapatkan bantuan ganda agar tepat sasaran sehingga masyarakat yang menerima bantuan benar-benar mereka yang membutuhkan.
"Agar tidak double sehingga masyarakat yang terdampak secara luas bisa menerima bantuan, masyarakat yang mampu janganlah menerima bantuan ini," terangnya.
Masing-masing paket bantuan bernilai Rp 200 ribu yang diserahkan kepada masing-masing kepala keluarga yang terdampak Covid-19. Diharapkan Halikin, dengan bantuan ini masyarakat dapat terbantu dan mengurangi beban hidup mereka yang merasakan dampak dari pandemi virus korona ini. (yn/gus)