SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 17 Maret 2016 16:32
Mau Dibongkar, Germo Memohon Perpanjangan Waktu
WASWAS: Para muncikari dan pekerja seks komersial (PSK) sedang berembuk di sela-sela rapat dengar pendapat di aula DPRD Kobar kemarin (16/3). (FOTO: RINDUWAN/RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BUN–Sejumlah germo atau muncikari meminta penundaan pembongkaran lokalisasi prostitusi. Mereka juga menagih janji pemerintah yang akan memberikan pelatihan kepada penghuni lokalisasi. Aspirasi tersebut disampaikan para induk semang dan pekerja seks dalam rapat dengar pendapat (RDP) di aula DPRD Kobar, Rabu (16/3).

DPRD sengaja menggelar RDP tentang penutupan lokalisasi. Rapat dihadiri dinas sosial, satpol PP,  muncikari, pelacur, hingga pemerintah desa. RDP dipimpin oleh Akhmad Subandi yang juga sebagai Ketua komisi A DPRD Kobar.

Semua sepakat untuk menutup lokalisasi. Hanya saja para germo meminta perpanjangan waktu untuk tetap di lokalisasi. "Kami siap saja untuk menutup lokalisasi seperti keinginan pemerintah. Tapi kalau dalam waktu cepat ini, kami belum siap," kata Usi, salah satu germo di Lokalisasi Dukuh Mola, Desa Pasir Panjang.

Dia berharap ada tahapan yang dilakukan oleh pemerintah agar para pemilik wisma bisa benar-benar ikut mendukung program pemerintah. Misalnya, adanya pelatihan keterampilan. Sejauh ini pelatihan yang dijanjikan pemerintah belum didapatkan pelacur.

"Selama ini kami berpenghasilan dari situ (lokalisasi), kalau ditutup sekarang bagaimana nasib kami. Makanya kita mau minta dispensasi agar lebih lama dikit dalam menutup lokalisasi," ujarnya. (rin/yit)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers