PALANGKA RAYA-Kasus beredarnya video porno live Instagram yang diperankan tiga pelajar SMA, terus didalami aparat Polres Palangka Raya. Ketiga cewek mengaku membuka pakaian jika penonton di instagram mencapai 20 ribu orang.
Ketiga cewek itu masih dalam pemeriksaan dan dikenakan wajib lapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Palangka Raya. Belum ada penetapan tersangka dalam kasus itu.
Video itu dibuat saat mereka dalam pengaruh minuman keras di sebuah wisma. Belum ada indikasi ketiganya terlibat dugaan prostitusi online. Mereka dikenal bersahabat dan bersekolah di SMA di Pulang Pisau.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri melalui Kasat Reskrim Kompol Todon Agung Gultom, Jumat (24/4), mengatakan masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan mendalam terhadap tiga remaja tersebut. Terutama terkait bagaimana video live itu tersebar.
Todoan menyampaikan, aksi itu dilakukan pada bulan April di sebuah wisma di Kota Palangka Raya. Mereka beraksi lantaran iseng dan akan membuka BH jika dilihat oleh 20 ribu pengguna IG. Tidak ada yang membayarnya dalam aksi setengah telanjang itu.
“Sementara belum ada mengarah ke prostitusi, mereka hanya iseng dan akun IG pun digunakan milik salah satu dari mereka. Membuka baju dan beraksi seperti di video lantaran penontonnya tembus 20 ribu,” jelas perwira menengah Polri ini.
Todoan menyampaikan masih melakukan pengejaran kepada penyebar video tersebut. “Kita masih lidik pokoknya, ketiganya masih diperiksa dan saat ini lagi melakukan pengejaran kepada pihak lain yang melakukan penyebaran,” tegasnya.
Proses hukum berlanjut jika pihaknya berhasil mengamankan penyebar video. “Konkretnya masih lidik dan profesional dalam bertindak. Apalagi kasus ini melibatkan remaja anak di bawah umur,” katanya.
Diakui ketiganya bahwa aksi itu hanya iseng. Namun mereka tidak memikirkan dampaknya hingga viral setelah di media sosial. Mereka pun tidak mengetahui video itu disebar oleh orang lain.
Dalam video itu terdengar musik beat dan disko. Ketiganya bahkan tidak sungkan sungkan memperlihatkan “gunung kembar”. (daq/yit)