PANGKALAN BUN - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) berencana melakukan aksi damai ke gedung DPRD Kobar, kantor Bupati Kobar, dan PLN Rayon Pangkalan Bun, Senin (21/3). Aksi damai ini merupakan bentuk kekesalan masyarakat terhadap PLN Rayon Pangkalan Bun yang sering melalukan pemadaman listrik.
"Jadi rencana aksi Senin pagi, mulai dari Sekretariat DPD KNPI Kobar menuju gedung DPRD, kantor Bupati Kobar, dan kantor PLN," ucap Wakil Ketua DPD KNPI Kobar sekaligus Koordinator Lapangan Yasan, Sabtu (19/3).
Yasan menolak Bupati Kobar dan anggota DPRD Kobar yang ingin ikut unjuk rasa, karena aksi damai ini murni dari gerakan pemuda dan masyarakat. "Terkait dengan statemant bupati dan anggota DPRD yang ikut aksi, kita tolak. Jangan sampai ditunggangi oleh kepentingan pihak manapun," ujarnya.
Menurutnya, wakil rakyat mesti berperan untuk mengawasi serta mengevaluasi pemerintah dan PLN. Sementara bupati juga harus berperan menyelesaikan permasahan listrik di daerah. "Harapannya, mereka cepat tanggap dalam konsidi PLN yang sudah terjadi beberapa tahun," ujarnya. (jok/yit)