SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 15 September 2015 20:20
ABG DISERGAP, DIPERKOSA, LALU TEWAS

BUNTOK – Nahas menimpa seorang pelajar SMP di Dusun Selatan, Barito Selatan (Barsel). Anak baru gede (ABG) 14 tahun bernama Zeti Lestari itu meninggal dunia pada Sabtu (12/9) malam lalu sekitar pukul 21.00 WIB.

Korban ditemukan dalam kondisi memar di bagian leher dan ulu hati. Dugaan sementara, sebelum mengembuskan nafas terakhir, korban terlebih dahulu diperkosa. Pelakunya masih dalam penyelidikan Polres Barsel.

Sebelum peristiwa mengenaskan tersebut, korban berpamitan kepada kedua orangtuanya untuk melihat hiburan di salah satu rumah warga setempat yang sedang mengadakan pesta perkawinan.

Setelah beberapa saat menonton hiburan, Zeti Lestari yang saat itu bersama tiga temannya, beranjak pulang dengan berjalan kaki. Rumah korban tidak terlalu jauh dari tempat tersebut

Di dekat sebuah bangunan perumahan, Zeti dkk disergap sejumlah orang tak dikenal. Mereka muncul dari kegelapan malam. Teman-teman Zeti berhasil kabur dari kepungan kelompok orang itu. Sial bagi Zeti, dirinya berhasil ditangkap oleh para pelaku.

Setelah itu, para pelaku dengan beringasnya langsung menyeret gadis malang tersebut ke belakang sebuah rumah warga. Diduga Zeti dijadikan sasaran pelampiasan hasrat biologis para pelaku di lahan yang ditumbuhi pohon pisang.

Ayah korban, Ferdinan (60), saat berada di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Jaraga Sasameh, Buntok, mengaku baru mengetahui kejadian mengenaskan yang menimpa putrinya tersebut saat ditelepon oleh korban untuk dijemput pulang. Diapun berusaha mencari anaknya.

”Tidak berapa lama saya menerima SMS (pesan singkat, Red) dari Zeti, yang memberitahukan bahwa dirinya berada di belakang rumah Mama Vega. Setelah mendapatkan SMS tersebut saya langsung menuju tempat yang dikatakan Zeti,” katanya.

Setelah menemukan keberadaan Zeti, lanjut Ferdinan, kondisinya dalam keadaan lemas. Dan yang membuat dirinya terkejut  korban mengatakan bahwa dirinya habis diperkosa.

”Kemudian saya menggendong anak bungsu saya tersebut untuk dibawa pulang ke rumah, dan selanjutnya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Pos Polisi Desa Kalahien,” terangnya.

Setelah kembali dari Pos Polisi Desa Kalahien, Ferdinan kembali ke rumah untuk melihat kondisi anaknya. Sesampai di rumah, betapa terkejutnya dirinya menemukan anaknya sudah meninggal dunia.

”Kemudian saya segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Barsel. Saat saya menggendong Zeti, sempat bertanya kepada korban siapa yang tega melakukan perbuatan sekeji tersebut, dan korban sempat mengatakan tentang ciri-ciri pelaku,” jelasnya.

Sementara Kapolres Barsel AKBP Sukron SIK melalui Kasatreskrim AKP Ahmad Budi Martono , Minggu (13/9), membenarkan bahwa telah terjadi kasus pembunuhan terhadap korban Zeti Lestari warga Desa Kalahien yang masih duduk di bangku SMP tersebut. Dan pada kondisi jasad korban ditemukan memar di leher dan ulu hati.

”Saat ini kami masih belum bisa memastikan apakah korban sebelum meninggal diperkosa atau tidak, dan ini masih menunggu keterangan para saksi serta hasil visum nantinya,” katanya.

Dikatakan Ahmad, untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut Satreskrim Polres Barsel terus melakukan penyelidikan dan memintai keterangan dari para saksi dengan harapan semoga kasus ini cepat terungkap. (dy/vin)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers