PANGKALAN BUN – Kabar bohong (hoax) terkait kasus Covid-19 Kobar beredar di tengah masyarakat. Kabar itu menyebutkan bahwa salah satu warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang berasal dari Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan adalah pedagang pentol di Bundaran Tudung Saji.
Kabar tanpa dasar yang masif beredar melalui pesan Whatsapp itu mulai muncul paska siaran pers juru bicara percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Barat terkait perkembangan terkini penambahan kasus positif Covid-19, Senin (4/5) kamarin.
Kabar yang juga menyebar dari mulut ke mulut itu akhirnya tidak hanya membuat warga di Kelurahan Baru menjadi resah,namun warga lain di Kobar yang biasa membeli jajanan pentol di kawasan tersebut.
Mensikapi kabar burung tersebut, Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dr Fachrudin menegaskan bahwa informasi yang tersebar terkait salah satu pedagang pentol di kawasan bundaran Tudung Saji positif Covid-19 adalah kabar hoax yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Berita di luar ada paman pentol yang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah hoax," tegasnya, Selasa (5/5).
Untuk itu ia berharap agar masyarakat tidak menelan mentah-mentah kabar yang beredar, kalau ada info yang sensitif agar menanyakan ke tim gugus Kabupaten Kobar, Dinkes atau ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. (tyo/sla)