SAMPIT— Saat ini beberapa daerah dataran rendah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mulai terdampak banjir. Para camat diminta untuk tetap siaga, mengontrol setiap desa di wilayahnya dan berkoordinasi dengan Kepala Desa (Kades), dan segera mungkin untuk melaporkan jumlah warganya yang terdampak.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Halikinnor meminta, camat segera kirim data jumlah warga yang terdampak banjir, agar dapat dikirimkan bantuan dari kabupaten. Jangan sampai masyarakat bertambah kesulitan dengan kondisi saat ini, ditengah pandemi virus koroana atau Covid-19, ditambah lagi menderita karena banjir.
“Camat harus bersiaga, dan secepatnya melakukan pendataan. Agar bantuan dapat segera dikirimkan,” terang Halikin.
Kondisi saat ini tampaknya hujan akan terus mengguyur daerah ini, bahkan intensitasnya cukup tingggi. Bahkan merata di seluruh daerah, sampai daerah kota, untuk itu masyarakat diminta untuk tetap waspada.
Berdasarkan laporan saat ini ada tujuh kecamatan yang terendam banjir, bahkan pemerintah telah menaikkan status menjadi tanggap darurat banjir. Kades diminta untuk mengimbau masyarakatnya, jangan lengah dengan aktivitas selama banjir melanda, jangan sampai hal yang tidak diinginkan terjadi. (yn/dc)